news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Diduga Tak Bisa Berenang, Seorang Lansia di Kapuas Tenggelam

Konten Media Partner
23 November 2022 15:56 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi tenggelam.
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi tenggelam.
ADVERTISEMENT
KUALA KAPUAS-Penemuan mayat di Sungai kembali terjadi di Kapuas, Kalimantan Tengah. Kali ini di Desa Anjir Mabulau Barat, Kapuas, seorang lansi berinisial L (84) ditemukan terapung di sungai setelah dikabarkan hilang tenggelam.
ADVERTISEMENT
Kapolsek Kapuas Timur Iptu Eko Sutrisno mengatakan korban dinyatakan hilang tenggelam sejak 22 November 2022. Sebelum dinyatakan hilang, korban diketahui mandi bersama istrinya di Sungai dekat kediaman mereka.
“Saat itu istri korban selesai mandi dan pulang duluan. Setelah kembali ke sungai, korban sudah ditemukan,” ujar Eko, Rabu (23/11).
“Waktu itu istrinya melihat baju dan handuk korban jatuh ke sungai, sedangkan jemuran di pinggir sungai terlihat miring,” tambahnya.
Usai tak melihat suaminya, sang istri langsung meminta pertolongan warga sekitar hingga akhirnya dilakukan pencarian oleh warga dan juga petugas BPBD dan apparat kepolisian.
“Setelah dilakukan pencarian akhirnya korban ditemukan dengan kondisi sudah tak bernyawa atau meninggal dunia tak jauh dari lokasinya tenggelam,” ujarnya.
ADVERTISEMENT
Menurut Kapolsek, korban diduga tak bisa berenang dan informasinya memiliki riwayat penyakit stroke.
"Korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia. Ia diduga tidak bisa berenang, dan informasinya ada riwayat penyakit stroke," terang Eko.
Terhadap peristiwa ini, Eko menghimbau kepada seluruh masyarakat Kapuas Timur agar selalu berhati-hati dan waspada jika melakukan aktivitas apa pun di sungai maupun di pinggir sungai. Hal ini untuk mencegah terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan.
“Khusus untuk anak-anak, lansia dan juga siapa pun yang tidak bisa berenang agar selalu hati-hati ketika beraktivitas di sungai. Kita semua tidak tidak tahu hal-hal buruk itu datang dan terjadi pada kita. Lebih baik kita waspada,” harapnya.