Ditreskrimum Polda Kalteng Selidiki Penyebab Tongkang Meledak

Konten Media Partner
6 Juli 2021 15:07 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tim Indonesia Automatic Fingerprint Identification System (Inafis) Polda Kalteng dan Tim Inafis Polres Kotawaringin Barat menggelar olah TKP. Joko Hardyono/InfoPBUN
zoom-in-whitePerbesar
Tim Indonesia Automatic Fingerprint Identification System (Inafis) Polda Kalteng dan Tim Inafis Polres Kotawaringin Barat menggelar olah TKP. Joko Hardyono/InfoPBUN
ADVERTISEMENT
InfoPBUN, KOTAWARINGIN BARAT - Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Kalimantan Tengah (Kalteng)  menggelar olah tempat kejadian perkara (TKP) terkait tongkang meledak di area PT Korindo Ariabima Sari, Kelurahan Mendawai, Kecamatan Arut Selatan, Kabupaten Kobar, Selasa (6/7).
ADVERTISEMENT
Olah TKP ini melibatkan tim Indonesia Automatic Fingerprint Identification System (Inafis) Polda Kalteng dan Tim Inafis Polres Kotawaringin Barat (Kobar).
Dirreskrimum Polda Kalteng Kombes Pol Budi Hariyanto menyampaikan bahwa tim penyelidik memastikan peristiwa meledaknya tongkang tersebut ada unsur kelalaian atau ada unsur kesengajaan.
"Jadi penyidik dari Inafis mencoba mengurai apa yang ada di TKP, bukti-bukti apa yang kira-kira bisa sesuai dengan dugaan kita," ujar Budi, Selasa (6/7) usai melakukan olah TKP.
Budi meneruskan, Rabu besok (7/7) akan ada Tim Labfor dari Surabaya guna memastikan peristiwa meledaknya tongkang tersebut ada unsur kelalaian atau kesengajaan.
"Kita tadi melihat di TKP, mengindentifikasi mana sumber ledakan dan akibat dari ledakan tersebut, ternyata ada percikan atau ada logam tongkang tersebut jatuh sejauh 200 meter dekat pemukiman warga dan tempat cuci," tandasnya.
ADVERTISEMENT
Budi melanjutkan, adapun barang bukti yang diamankan sarung tangan untuk las, pecahan dari baut yang patah, karet yang digunakan untuk melapisi penutup dan barang bukti lainnya.
"Hari ini kita melihat secara garis besarnya dengan TKP sejauh mana besar ledakan tersebut, dengan ada bukti-bukti sementara kita kumpulkan dulu," pungkasnya.