DPD AMPP 1946 Usulkan Pengoperasian Kembali Terminal Kumai

Konten Media Partner
19 Mei 2023 16:58 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Terminal Kumai yang berada di Jalan Panglima Utar, Desa Sungai Kapitan, Kecamatan Kumai, nantinya bakal difungsikan sebagai terminal angkutan penumpang Pelabuhan Panglima Utar. Foto: Lukman Hakim/InfoPBUN
zoom-in-whitePerbesar
Terminal Kumai yang berada di Jalan Panglima Utar, Desa Sungai Kapitan, Kecamatan Kumai, nantinya bakal difungsikan sebagai terminal angkutan penumpang Pelabuhan Panglima Utar. Foto: Lukman Hakim/InfoPBUN
ADVERTISEMENT
InfoPBUN, PANGKALAN BUN - Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Angkatan Muda Penerus Perjuangan (AMPP) 1946 mengusulkan pengoperasian kembali Terminal di Jalan Panglima Utar, Desa Sungai Kapitan, Kecamatan Kumai.
ADVERTISEMENT
Ketua DPD AMPP 1946, Muhammad Majri mengatakan pihaknya sudah berkomunikasi dengan Pelindo, KSOP, Dishub, pihak kelurahan, kecamatan, Polsek, Koramil dan pelaku jasa travel terkait rencana ini.
Menurutnya, terminal Kumai selama lebih dari 1 dekade tidak difungsikan sebagai mana mestinya. Sedangkan aktivitas lalu lintas di sekitar kawasan Pelabuhan Panglima Utar terus mengalami peningkatan.
Akibatnya, hal tersebut membuat kondisi lalu lintas di sekitar pelabuhan nampak berjubel sehingga kerap menimbulkan kemacetan, terutama saat keberangkatan dan kedatangan kapal.
"Kita ingin menata karena Kumai ini pintu gerbang Kobar. Niatan kita bagus, kalo terminal itu difungsikan perekonomian masyarakat Kumai bisa meningkat dan masyarakat ikut merasakan dampaknya," ujar dia.
Dijelaskan Majri, pihaknya sudah menyurati stake holder terkait dan melakukan sosialisasi kepada para pelaku usaha jasa travel. Ia berharap dukungan dari berbagai kalangan agar rencana ini bisa secepatnya direalisasikan.
ADVERTISEMENT
"Dampaknya akan luar biasa. Roda ekonomi kita jalan, ojek jalan, angkutan pikap jalan. Ini butuh dukungan dari semua stake holder, baik Pemda, KSOP, TNI-Polri, Pelindo, tokoh masyarakat dan lain-lain," tutur dia.
Areal terminal Kumai saat ini telah dilakukan pembersihan oleh AMPP 1946, Organda Angsuspel Kumai dan pelaku jasa travel. Foto: Lukman Hakim/InfoPBUN
Terpisah, saat dikonfirmasi InfoPBUN, Ketua DPC Organda Angsuspel Kumai Muhammad Syahrum menyambut baik rencana ini. Ia menyatakan penataan itu diyakini akan memberi dampak baik terhadap kondisi Kumai.
"Saya pribadi mendukung, supaya Kumai juga lebih tertata. Tapi untuk teknisnya perlu dilakukan pembahasan lebih lanjut bersama pihak perhubungan," tukas dia.
Saat ini AMPP melalui Koperasi Semangat Empat Enam telah mengeluarkan surat imbauan dalam rangka penertiban angkutan. Imbauan itu sebagai berikut:
1. Untuk travel/taksi yang hanya mengantar penumpang kapal silakan diturunkan di gerbang keberangkatan atau di seputaran pelabuhan kemudian langsung menuju ke Terminal Kumai di Jalan Panglima Utar kapitan kumai untuk menunggu dan parkir.
ADVERTISEMENT
2. Khusus travel/taksi untuk penjemputan kedatangan penumpang kapal dilarang masuk ke daerah seputaran Pelabuhan Penumpang Panglima Utar Kumai dan langsung menunggu serta parkir di terminal penjemputan di Terminal Kumai Jalan Panglima Utar Kapitan Kumai.
3. Untuk travel/taksi penjemputan keluarga/pribadi dipersilahkan untuk menunggu dan parkir di seputaran pelabuhan Penumpang Panglima Utar Kumai.
4. Untuk mobil pererusahaan atau bus atau truk angkutan jika melakukan penjemputan kedatangan penumpang dipersilakan langsung di terminal penjemputan di Terminal Kumai Jalan Panglima Utar Kapitan Kumai.
5. Penertiban di lapangan dibantu oleh anggota Laskar AMPP 1946 Kumai.