DPRD Kobar Minta DLH Pangkas Pohon Peneduh yang Berpotensi Tumbang

Konten Media Partner
5 Oktober 2022 13:16 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Petugas BPBD, Damkar dan Tagana saat melakukan evakuasi pohon tumbang di pertigaan Disdukcapil Kobar. Foto: Lukman Hakim/InfoPBUN
zoom-in-whitePerbesar
Petugas BPBD, Damkar dan Tagana saat melakukan evakuasi pohon tumbang di pertigaan Disdukcapil Kobar. Foto: Lukman Hakim/InfoPBUN
ADVERTISEMENT
InfoPBUN, KOTAWARINGIN BARAT - Wakil Ketua II DPRD Kotawaringin Barat Bambang Suherman mengingatkan masyarakat untuk mewaspadai potensi bahaya pohon tumbang. Sebab, musibah itu bisa terjadi sewaktu-waktu terutama saat kondisi cuaca kurang bersahabat.
ADVERTISEMENT
Politisi Partai Gerindra ini juga meminta kepada dinas terkait melakukan penebangan maupun pemangkasan terhadap pohon peneduh yang telah tua untuk mengantisipasi jatuhnya korban.
"Kita sudah sering menyampaikan di pandangan fraksi di DPRD pada saat paripurna. Kepada dinas terkait DLH, BPBD dan Damkar agar menginventarisir pohon-pohon yang memang bisa membahayakan," ucap Bambang.
Dia menerangkan penebangan maupun pemangkasan itu seharusnya dilakukan sebelum pohon peneduh itu tumbang, terutama pohon tua yang dekat kompleks perkantoran, permukiman maupun jalan raya.
"Untung tidak menimpa orang atau mobil, bisa bahaya. Makanya ini menjadi perhatian kita bersama. Jadi kalo memang ada pohon peneduh membahayakan diinventarisir, diamankan lalu ditebang," imbuh dia.
Diberitakan sebelumnya, Ade, Warga Kelurahan Sidorejo nyaris menjadi korban saat terjadi pohon tumbang tepat di depan kantor PWI Jalan Sutan Syahrir Pangkalan, Selasa (4/10) sekitar pukul 10.40 WIB.
ADVERTISEMENT
Beruntung dia berhasil selamat. Ia memacu kendaraan tepat sebelum pohon pinus berdiamater lebih dari 50 cm itu menyentuh badan jalan.
"Hampir saja mas, telat 2 detik mungkin saya sudah ketimpa pohon. Jadi pas lewat pertigaan situ, tiba-tiba ada bunyi kretek-kretek kayak suara orang nebang pohon, saya langsung lihat ke belakang pohonnya sudah tumbang," ucap Ade.