Dua Klinik di Muara Teweh Tidak Bisa Tes PCR untuk Pelaku Perjalanan

Konten Media Partner
5 November 2021 20:19 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi tes PCR
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi tes PCR
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
MUARA TEWEH-Dua klinik di Kota Muara Teweh, Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah, tidak melayani tes PCR untuk pelaku perjalanan udara atau penumpang pesawat. Hal ini karena mereka tidak memiliki alat tes PCR sendiri yang ada di Kota Muara Teweh.
ADVERTISEMENT
"Tes PCR untuk penumpang pesawat tidak bisa mas," ujar salah satu petugas klinik Tirta saat didatangi, Jumat (5/11).
Serupa dengan klinik Tirta, di Klinik insani pun demikian. Alasannya karena proses pemeriksaan PCR membutuhkan waktu 2 hingga 3 hari.
"Belum bisa mas tes PCR untuk penumpang pesawat," ujarnya salah satu petugas di Klinik insani sambil menanyakan ke awak media sudah atau belum vaksin.
Sementara itu, terkait harga PCR pada dua klinik tersebut sesuai dengan standar yang sudah ditetapkan yakni sebesar Rp 300 ribu.
Berkaitan dengan hal ini, Kadis Kesehatan Barito Utara, Siswandoyo saat dikonfirmasi mengatakan dua klinik di Muara Teweh memang belum bisa melakukan tes PCR untuk penumpang pesawat karena tidak memiliki alat tes PCR. Mereka masih mengirimnya ke Banjarmasin atau beberapa kota lain yang memiliki alat tersebut.
ADVERTISEMENT
"Itu waktunya 2 sampai 3 hari. Nanti bisa tidak berlaku hasil PCR-nya sebagai syarat penerbangan," ujar Kadis via WhatasApp.