Eddy Martono Resmi Lantik Pengurus GAPKI Kalteng Periode 2023-2028

Konten Media Partner
29 Agustus 2023 14:50 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pelantikan ditandai penyerahan bendera pataka oleh Ketua Umum GAPKI Eddy Martono kepada Ketua GAPKI cabang Kalteng yang baru, Syaiful Panigoro di ballrom Mercure Hotel Pangkalan Bun, Selasa (29/8/2023). Foto: Lukman Hakim/InfoPBUN
zoom-in-whitePerbesar
Pelantikan ditandai penyerahan bendera pataka oleh Ketua Umum GAPKI Eddy Martono kepada Ketua GAPKI cabang Kalteng yang baru, Syaiful Panigoro di ballrom Mercure Hotel Pangkalan Bun, Selasa (29/8/2023). Foto: Lukman Hakim/InfoPBUN
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
InfoPBUN, PANGKALAN BUN - Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (GAPKI) Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) periode 2023-2028 resmi dilantik. Pelantikan 82 pengurus dilakukan Ketua Umum GAPKI, Eddy Martono, di Mercure Hotel Pangkalan Bun, Selasa (29/8/2023).
ADVERTISEMENT
Syaiful Panigoro dipercaya sebagai Ketua GAPKI cabang Kalteng untuk 5 tahun mendatang. Ia terpilih secara aklamasi sesuai hasil musyawarah cabang (Muscab) yang dilaksanakan di Palangka Raya pada pertengahan Juni lalu.
Usai pelantikan, Ketua Umum GAPKI Eddy Martono berpesan kepada pengurus GAPKI Kalteng yang baru agar terus menjalin koordinasi bersama pemerintah daerah dalam upaya menciptakan iklim investasi yang baik yang bertujuan mensejahterakan masyarakat lewat industri kelapa sawit.
"Dengan dilantiknya pengurus baru harus segera koordinasi. Kita memposisikan diri sebagai mitra pemerintah, saya yakin pemerintah bersama GAPKI bisa memajukan industri sawit di daerah untuk mensejahterakan masyarakat sekitar," ucap Eddy Martono.
Menurut Eddy, masih banyak tantangan ke depan yang harus diselesaikan GAPKI bersama pemerintah, mulai dari penyelesaian konflik, tata kelola hingga upaya melawan kampanye hitam yang terus digaungkan oleh pihak luar.
ADVERTISEMENT
"Sawit merupakan salah satu minyak nabati dunia, sehingga murni ada perang dagang di situ. Jadi kita terus melakukan penyadaran, terutama untuk masyarakat kita di Indonesia. Kadang-kadang justru dari asing yang mempengaruhi masyarakat kita," terang Eddy Martono.
Padahal, kata Eddy, hampir setiap hari masyarakat Indonesia selalu menggunakan produk turunan kelapa sawit mulai dari pasta gigi, sabun, hand body dan lain-lain. Sehingga produk kelapa sawit dinilai sangat dibutuhkan oleh masyarakat luas.
"Kita hampir 24 jam menggunakan produk sawit. Bagaimana kalo misal kita import, berapa mahal kita beli sabun, odol. Jadi sudah jelas industri sawit sangat membantu perekonomian masyarakat kita," tegasnya.
Sementara itu, Ketua GAPKI cabang Kalteng Syaiful Panigoro mengatakan sebagai mitra pemerintah pihaknya berupaya membenahi tata kelola sawit di Kalteng selama ini, salah satunya menyelesaikan berbagai konflik antara masyarakat dengan perusahaan.
ADVERTISEMENT
"Kita hanya asosiasi sebagai mitra pemerintah. Kita melakukan mediasi apa yang menjadi harapan pemerintah terhadap anggota. Jadi kita menampung harapan pemerintah, kita diskusikan dan tentu anggota (perusahaan) yang menyelesaikan"
"PBS harus introspeksi juga. Apakah sudah menjalankan peraturan atau tidak. Kalo sudah tinggal kita berharap dengan pemerintah selaku yang punya wilayah supaya mendorong penyelesaian-penyelesaian ini," pungkas dia.
Dalam acara pelantikan ini hadir pula Sekjen GAPKI Hadi Sugeng, Bupati Kotim, Bupati Sukamara, Asisten 1 Setda Kobar, Plh Kadisbun Kalteng dan sejumlah tamu undangan lainnya.