Konten Media Partner

Gelapkan Minyak Sawit Mentah, Sopir Tangki di Barsel Ditangkap

1 November 2022 21:22 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pelaku saat dihadirkan dalam konferensi pers di Mapolres Barsel.
zoom-in-whitePerbesar
Pelaku saat dihadirkan dalam konferensi pers di Mapolres Barsel.
ADVERTISEMENT
BUNTOK-Jajaran Polres Barito Selatan berhasil mengungkap kasus penggelapan crude palm oil atau CPO di pelabuhan Jelapat, Buntok.
ADVERTISEMENT
Kapolres Barsel AKBP Yusfandi Usman mengatakan pengungkapan kasus penggelapan minyak sawit mentah itu berawal dari adanya laporan dari pihak perusahaan yang mendapati pelaku mencampur minyak sawit mentah dengan air.
"Terduga pelaku merupakan supir truk berinisial HS (42) warga Jelapat, Kecamatan Dusun Selatan, Buntok dan telah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus penggelapan CPO atau minyak sawit mentah,” kata AKBP Yusfandi.
Yusfandi menerangkan kejadian berawal saat transportir menerima laporan dari pengawas lapangan bahwa truk tangki dengan Nopol KH 8505 D dikemudikan tersangka bermuatan minyak CPO bercampur dengan air. Karena minyak CPO bercampur dengan air tidak dibongkar hingga kemudian pelaku dilaporkan ke pihak Kepolisian setempat.
Menindaklanjuti laporan tersebut, sambung dia, pihaknya bersama tim teknis dari perusahaan PT RMJ melakukan pengecekan minyak CPO dalam truk tangki tersebut.
ADVERTISEMENT
"Berdasarkan hasil pengecekan bahwa minyak CPO benar bercampur dengan air, kemudian tersangka pun langsung dibawa ke Polres serta mengambil sampel muatan truk dan dilakukan pemeriksaan," imbuhnya.
Lebih lanjut, Ia menyampaikan berdasarkan pengakuan tersangka bahwa minyak CPO hasil penggelapan disimpan di dalam gudang bekas AMP PT. CLA di Desa mangaris, Kecamatan Dusun Selatan.
"Alhamdulillah dari tersangka, kemudian kita berhasil mengamankan sebanyak 2 ton minyak CPO hasil penggelapan, adapun barang bukti yang turut diamankan yakni satu unit truk CPO PT RMJ berisi tujuh ton minyak CPO dan satu ton campuran air dengan tiga plastik deterjen merk rinso, dua buah mesin pompa robin warna kuning, satu selang spiral warna biru hitam sepanjang kurang lebih 4,15 meter, satu selang spiral tersambung dengan pipa paralon panjang 6,80 meter serta tiga bungkus," terangnya.
ADVERTISEMENT