Konten Media Partner

Hamdhani Dirikan Yayasan di Atas Bukit Permata Sulung

3 April 2019 18:07 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical

Dirikan Masjid, Pusat Kajian Al-Qur'an, Rumah Duafa, Pembinaan dan Pelatihan UKM dan Wisata Religi

Hamdhani menyambut kedatangan Ustad (Foto: Joko Hardyono)
zoom-in-whitePerbesar
Hamdhani menyambut kedatangan Ustad (Foto: Joko Hardyono)
ADVERTISEMENT
InfoPBUN, KOTAWARINGIN BARAT - Anggota DPR RI perwakilan Kalteng Hamdhani yang merupakan putra asli daerah Sulung Kenambui, Kecamatan Arut Selatan, Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar), mendirikan Yayasan At Tursina di Bukit Permata, jalan Trans Kalimantan, KM.19, Desa Sulung, Kecamatan Arut Selatan, Kabupaten Kotawaringin Barat, Provinsi Kalimantan Tengah, Rabu (3/4).
ADVERTISEMENT
Peletakan batu pertama sekaligus peringatan Isra Miraj dan juga sosialisasi 4 Pilar Kebangsaan, Pancasila, UUD 45, Bhineka Tunggal Ika dan NKRI tersebut dihadiri ratusan warga dari berbagai daerah di Kabupaten Kobar hingga Lamandau. Kegiatan tersebut juga diisi tausiah dari Ustad Gusti Dzulkifli M. Yusran dari Samarinda.
Peletakan batu pertama Yayasan At Tursina di Bukit Permata. (Foto: Joko Hardyono)
Hamdhani menuturkan, nama Yayasan At Tursina terinspirasi dari bukit Tursina di semenanjung Sinai, Mesir yang merupakan bukit saat Nabi Musa AS menerima wahyu dari Allah SWT. "Kami ibaratkan bukit ini bukit menyatukan umat dan juga untuk membina masyarakat, tidak hanya untuk beribadah yang kami bangun, tetapi juga ada sentral UKM," ujar Hamdhani, Rabu (3/4) usai kegiatan.
Hamdhani menerangkan, di lokasi seluas 8 hektare tersebut selain dibangun kantor, Masjid, pusat kajian Al-Qur'an, rumah duafa juga akan dibangun tempat pembinaan dan pelatihan Usaha Kecil Menengah (UKM). "Karena kita ketahui, di Desa Sulung, Kenambui, Runtu, Batu Kotam dan Kabupaten Lamandau juga banyak ikan hasil sungai, jadi nanti kami akan mengolah hasil produk itu dengan memberdayakan masyarakat sekitar yang akan mereka jual kembali di pasar," tuturnya.
ADVERTISEMENT
Ustad Gusti Dzulkifli saat memberikan tausiah. (Foto: Joko Hardyono)
Untuk kajian Al-Qur'an bekerjasama dengan United Islamic Cultural Centre of Indonesia (UICCI) Turkey. Selain itu juga akan dibangun wisata religi dengan membangun sarana prasarana wisata, termasuk usulan dari warga untuk memberikan warna warni pada batu-batu besar di sekitar Bukit Permata.
"Nantinya saudara-saudara kita yang melintas jalan Trans Kalimantan penghubung Kabupaten Kobar dengan Lamandau dan Provinsi Kalbar bisa singgah ke sini untuk berwisata," tandasnya.
Pembangunan secara bertahap dilakukan, karena pihaknya terkendala dengan bebatuan besar untuk membuka akses jalan yang harus dipecahkan menggunakan cara tradisional. "Kami tidak mau menebang-nebang pohon dan merusak lingkungan, batu-batu yang ada hanya kami rapikan, dan vegetasi di sini tetap alami agar nuansanya tetap asri," pungkasnya. (Joko Hardyono)
ADVERTISEMENT