Harga Kepiting Rajungan Capai Rp 100 Ribu per Kilogram

Harga Kepiting Rajungan mencapai Rp 100 ribu per kilogram. Foto: IST

InfoPBUN, KOTAWARINGIN BARAT - Sepertinya di pesisir Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah sedang memasuki musim Kepiting Rajungan. Mencari Kepiting Rajungan tidak seperti mencari kepiting tambak yang tanpa mengenal musim.

Menurut Fitri, warga pesisir Desa Teluk Bogam, Kecamatan Kumai, harga Kepiting Rajungan saat ini masih mencapai Rp 65 ribu per kilogram, harga bervariasi tergantung ukuran Rajungan.

"Rajungan ukuran sedang harganya sekitar Rp 65 ribu per kilogram, ukuran besar bisa mencapai Rp 100 ribu per kilogram. Kalau Rajungan rebus beda lagi harganya," ujar Fitri. Minggu, (12/06).

Meski demikian saat ini tidak mudah mendapatkan Kepiting Rajungan. Fitri menambahkan walaupun harganya terbilang mahal untuk mendapatkannya bukan perkara mudah. Nelayan harus mencari di tengah laut dengan kondisi ombak yang besar, karena Kepiting Rajungan mudah didapat dalam kondisi ombak besar.

“Jika ombak besar biasanya Rajungan muncul. Itupun nelayan memasang jaring selama dua hari baru diangkat. Bisa dapat tiga hingga lima kilogram,” tambahnya.

Nelayan yang datang melaut membawa Kepiting Rajungan bisa langsung dijual atau diambil dagingnya saja kepada penampung. Saat ini ada beberapa penampung yang siap membeli hasil tangkapan nelayan sehingga harga juga cukup bersaing.

“Selain Kepiting Rajungan, saat ini juga musim Udang. Jarak pergi melaut juga tidak terlalu jauh, hanya di sekitar pesisir pantai,” terangnya.

Sementara itu, tak sedikit warga yang berkunjung ke wisata pantai membeli. Selain untuk lauk hidangan di pantai, juga untuk dibawa pulang ke rumah. Harga Udang lumayan terjangkau jika membeli langsung ke nelayan dibanding di pasar, tentu saja harga Udang berbeda dengan harga Rajungan.