Heboh Ular Piton Besar Masuk Warung Warga

Petugas SKW II BKSDA Kalteng bersma warga saat mengevakuasi ular piton (Foto: Joko Hardyono)

KOTAWARINGIN BARAT - Seekor ular jenis Piton atau ular sanca berukuran besar masuk ke warung Sate Misbar milik Juhri Hadinata, di jalan A. Yani, Km 5,5, Kelurahan Baru, Kecamatan Arut Selatan, Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar), Kalimantan Tengah, Kamis (14/2) sekitar pukul 06.30 WIB.

Awalnya seperti hari biasanya, aktivitas pagi seperti biasa memandikan anak. Saat memandikan anak pertama Azzura (2) tanpa sengaja saya melihat di bawah lantai ada yang berkilau warna pelangi, setelah diamati dari dekat ternyata kilauan tersebut dari kulit sisik ular Piton, atau yang disebut warga lokal ular sawa.

Sontak saya langsung menyelamatkan anak dan memanggil mertua laki-laki Juhri Hadinata untuk memberitahukan keberadaan ular. Mertua sempat membawa parang khawatir ular tersebut membahayakan keluarga yang ada di dalam rumah dan warung.

Ternyata ular tersebut berukuran besar dan sedang beristirahat, kemudian saya sendiri menghubungi Kepala SKW II BKSDA Kalteng Agung Widodo untuk meminta bantuan mengevakuasi ular tersebut.

Sekitar pukul 8.30 WIB petugas BKSDA beserta pawang ular datang untuk mengevakuasi. Ular yang bersembunyi dibalik lantai papan kamar mandi menyulitkan untuk di evakuasi sehingga harus membuka papan terlebih dahulu.

Setelah sebilah papan dibuka, kepala ular tersebut langsung ditangkap dan kemudian diisolasi pada bagian moncong agar tidak membahayakan petugas. Hampir 5 orang dewasa yang membantu mengevakuasi ular dengan bobot sekitar 30 kilogram dan panjang 4 meter lebih itu.

Ular tersebut kemudian sempat menjadi tontonan warga sekitar dan pengendara yang melewati jalan tersebut terhenti untuk melihat evakuasi ular. Ular yang sempat dimasukan ke kandang disediakan BKSDA sempat keluar, kemudian dimasukan di dalam karung terlebih dahulu sebelum di masukan ke kandang.

Petugas SKW II BKSDA Kalteng Ibnu menyampaikan, saat ini ular besar tersebut akan dievakuasi terlebih dahulu ke kantor SKW II BKSDA Kalteng sebelum dilepasliarkan ke Suaka Margasatwa (SM) Lamandau. "Untuk perkiraan usianya kita kurang tahu, yang pasti ukuran besar itu bisa memakan sebesar anak sapi atau kambing dewasa," pungkasnya. (Joko Hardyono)