Helikopter P-1103 yang Hilang Kontak Sempat Isi Bahan Bakar di Pangkalan Bun

Konten Media Partner
28 November 2022 9:57 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Foto terakhir helikopter P-1113 dan helikopter P-1103 di Lanud Iskandar Pangkalan Bun sebelum bertolak ke Tanjung Pandan. Foto: Danlanud Iskandar/InfoPBUN
zoom-in-whitePerbesar
Foto terakhir helikopter P-1113 dan helikopter P-1103 di Lanud Iskandar Pangkalan Bun sebelum bertolak ke Tanjung Pandan. Foto: Danlanud Iskandar/InfoPBUN
ADVERTISEMENT
InfoPBUN, KOTAWARINGIN BARAT - Helikopter milik Polri tipe NBO 105 dengan nomor registrasi P-1103 yang dinyatakan hilang di Perairan Bangka Belitung pada Minggu (27/11) siang, sempat singgah di Lanud Iskandar Pangkalan Bun.
ADVERTISEMENT
Komandan TNI AU Lanud Iskandar Letkol Nav Rudy Kurniawan membenarkan bahwa saat itu terdapat 2 helikopter yang singgah yaitu helikopter P-1103 dan P-1113. Keduanya sempat melakukan pengisian bahan bakar.
Helikopter Polri itu terbang dari Palangka Raya, kemudian singgah di Pangkalan Bun, sebelum dilanjutkan menuju Tanjung Pandan, Kabupaten Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.
"Dalam rangka menuju home base ke Pondok Cabe. Short stop di Lanud Iskandar Pangkalan Bun untuk laks refueling," ungkap Letkol Nav Rudi Kurniawan, Senin (28/11).
Ia menjelaskan helikopter P-1103 yang dinyatakan hilang membawa 4 kru yaitu AKP Arif Rahman Saleh (pilot pertama), Briptu Moch Lasminto (kopilot pelaksana lanjutan), Bripka Joko Mudo (teknisi pelaksana) dan Bripda M. Khoirul Anam (teknisi pelaksana).
ADVERTISEMENT
"Saat tiba dan bertolak dari Lanud Iskandar Pangkalan Bun, cuaca cerah dengan jarak pandang 10 kilometer," jelas Rudy Kurniawan.
Sementara itu, dikutip dari KumparanNEWS, Karo Penmas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan menerangkan kronologi hilangnya helikopter P-1103.
Pukul 13.45 WIB
Dalam posisi 39 nm sebelum Tanjung Pandan (Belitung), helikopter melewati cuaca buruk di mana kapten pilot helikopter P-1113 mengambil keputusan untuk naik ke ketinggian 5.000 kaki.
Sementara kapten pilot helikopter P-1103 turun menuju ketinggian 3.500 kaki.
Pukul 14.00 WIB
Kapten pilot helikopter P-1113 berusaha memanggil kru helikopter P-1103 melalui frekuensi radio helikopter. Namun tidak ada jawaban.
Pukul 14.24 WIB
Setelah mendarat di Bandara Tanjung Pandan, kapten pilot helikopter P-1113 langsung mengecek posisi Helikopter P-1103 di tower dan melaporkan kejadian kepada Kaurmin Subdit Patroli Udara, Kasi Dalwil Subdit Patroli Udara, dan Kasubdit Patroli Udara.
ADVERTISEMENT