Hoaxbuster: Ramadhan Tahun Ini Jatuh Hari Jumat dengan Waktu Siang Terpanjang

Konten Media Partner
8 Maret 2021 12:17 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Informasi tentang Ramadhan yang distempel hoaks oleh Bidhumas Polda Kalteng.
zoom-in-whitePerbesar
Informasi tentang Ramadhan yang distempel hoaks oleh Bidhumas Polda Kalteng.
ADVERTISEMENT
PALANGKA RAYA-Informasi bohong atau tidak benar kembali beredar di media sosial jenis facebook. Kali ini tentang bulan ramadhan tahun ini yang akan jatuh pada hari Jumat dan merupakan bulan puasa dengan waktu siang terpanjang dalam kurun waktu 33 tahun terakhir.
ADVERTISEMENT
Terhadap informasi tersebut, Kabidhumas Polda Kalteng Kombes Pol Eko Saputro menegaskan hal tersebut merupakan hoaks atau tidak benar. Tidak hanya itu, informasi yang tersebar dijejaring sosial tersebut langsung distempel hoaks oleh Bidhumas Polda Kalteng.
Berdasarkan fakta yang diperoleh dari Kepala Subdirektorat Hisab Rukyat dan Syariah Kementerian Agama (Kemenag) Ismail Fahmi menyatakan, kedua klaim informasi itu tidak benar.
Ismail menegaskan, informasi yang tersebar itu adalah tidak benar. Ia mengatakan, berdasarkan Taqwim Standar Indonesia, Ramadhan tahun ini akan jatuh pada pertengahan April 2021.
Ismail menyebutkan, 1 Ramadhan jatuh pada hari Jumat terjadi pada tahun 2020. Sementara itu, 10 Februari 2021, Muhammadiyah menetapkan awal puasa tahun ini jatuh pada 13 April yang bertepatan dengan hari Selasa.
ADVERTISEMENT
Hal tersebut merujuk hasil perhitungan astronomi (hisab) yang dipedomani Majelis Tarjih dan Tajdid Pimpinan Pusat Muhammadiyah.
Sementara itu, klaim Ramadhan kali ini merupakan bulan puasa dengan waktu siang terpanjang dalam kurun 33 terakhir, Ismail menyatakan tidak benar.
Waktu siang hari saat Ramadan akan paling panjang jika Ramadhan terjadi pada Juni hingga Juli atau saat Matahari di belahan Bumi Utara.
Hal itu, kata Ismail, hanya akan dialami oleh penduduk di wilayah belahan Bumi Utara.
Kabid Humas Polda Kalteng kembali meminta masyarakat untuk bijak bermedia sosial dengan saring sebelum sharing.