HUT ke-14, DPC Gerindra Kobar Sambangi Pelajar Berkebutuhan Khusus

Ketua DPC Gerindra Kotawaringin Barat, Rizky Aditya Putra saat menyerahkan bingkisan untuk para pelajar berkebutuhan khusus di SLB Negeri 1 Pangkalan Bun. Foto: IST/InfoPBUN

InfoPBUN, KOTAWARINGIN BARAT - Kader dan pengurus Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Gerindra Kotawaringin Barat (Kobar) memilih menyambangi pelajar dan guru di Sekolah Luar Biasa (SLB) Negeri 1 Pangkalan Bun dalam rangka memperingati HUT ke-14 Partai Gerindra.

Kedatangan fungsionaris partai berlogo burung garuda itu dipimpin langsung oleh Ketua DPC Gerindra Kobar, Rizky Aditya Putra didampingi sejumlah Anggota DPRD Kobar dan pengurus organisasi sayap Gerindra, Tidar Kobar.

Dalam kesempatan ini, mereka membagikan bingkisan kepada masing-masing siswa, sekaligus bercengkerama mendengarkan masukan dari pengurus sekolah.

"Keberadaan SLB ini ikut berkontribusi terhadap daerah, terutama membantu para pelajar yang memiliki keterbatasan untuk mendapatkan pendidikan yang setara dengan pelajar pada umumnya. Sudah seharusnya kita perhatikan," ungkap Rizky Aditya Putra.

(Ketiga dari kanan) Ketua DPC Gerindra Kobar Rizky Aditya Putra bersama pengurus dan simpatisan DPC Gerindra Kobar berfoto bersama pelajar SLB Negeri 1 Pangkalan Bun. Foto: IST/InfoPBUN

Ia menjelaskan SLB Negeri 1 Pangkalan Bun merupakan sekolah yang menaungi pelajar SD dan SMP yang berkebutuhan khusus. Sekolah ini berada dibawah pembinaan Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah.

"Fraksi Gerindra pusat yang pertama kali meminta lahirnya Undang-Undang (UU) Disabilitas. UU itu sudah disetujui, salah satunya tentang kesetaraan bagi para penyandangnya," tegas pria yang akrab disapa Rizky Mahodenk ini.

Lanjut Rizky, seperti yang diamanatkan Ketua Umum (Ketum) Prabowo Subianto bahwa Partai Gerindra hadir untuk berjuang membela keadilan bagi masyarakat yang lemah.

Untuk itu Fraksi Gerindra Kobar berharap kesetaraan tersebut tidak hanya di bidang pendidikan, tetapi juga dalam mengakses lapangan pekerjaan di masyarakat.

"Berdasarkan data dinas sosial, dari 100 penyandang disabilitas di Kobar setahu saya baru 2 orang yang terakomodir bekerja di dinas kesehatan, yaitu di RSSI dan di Puskesmas Arsel," bebernya.

Rizky yang juga menjabat sebagai Ketua Komisi A DPRD Kobar meminta pemerintah daerah menyusun rancangan peraturan daerah sebagai acuan untuk mengakomodir kebutuhan para penyandang disabilitas di Bumi Marunting Batu Aji.

"Mudah-mudahan ini bisa dijadikan ranperda untuk mengakomodir kebutuhan anak maupun warga yang berkebutuhan khusus, termasuk juga bagaimana menciptakan fasilitas publik yang ramah bagi mereka," harapnya.

Dalam kesempatan ini hadir Anggota DPRD Dapil I Kobar Muhammad AR, Anggota DPRD Dapil 3 Kobar Sri Lestari, Anggota DPRD Dapil 4 Kobar Hj Hatnati, Ketua Tidar Kobar Muhammad Isro Wahyudin, dan Bendahara Tidar Kalteng Anisa Melani Rahmah.