Induk Bersama 2 Anak Orang Utan Tersesat di Kebun Karet Warga Bengaris

Konten Media Partner
3 Februari 2020 20:24 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
WRU SKW II BKSDA Kalteng bersama OFI melakukan rescue terhadap orang utan betina dewasa dan 2 anaknya. (Foto: BKSDA Kalteng)
zoom-in-whitePerbesar
WRU SKW II BKSDA Kalteng bersama OFI melakukan rescue terhadap orang utan betina dewasa dan 2 anaknya. (Foto: BKSDA Kalteng)
ADVERTISEMENT
InfoPBUN, KOTAWARINGIN BARAT - Tim Wildlife Rescue Unit (WRU) Seksi Konservasi Wilayah (SKW) II Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Kalteng bersama Orangutan Foundation International (OFI) kembali melakukan rescue terhadap 1 individu orang utan betina dewasa dan 2 anak orang utan, sekitar pukul 21.00 WIB, Kamis (30/1).
ADVERTISEMENT
Lokasi rescue orang utan yang merupakan satwa langka dilindungi ini berada di Desa Pasir Panjang RT.4, Kecamatan Arut Selatan yang berbatasan dengan Desa Sebuai, Kecamatan Kumai, Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar), Kalteng.
Polhut sekaligus Staf SKW II BKSDA Kalteng Muda Yulivan menuturkan, orang utan yang direscue berjumlah 3 individu, 1 individu orang utan betina dewasa dan 2 anak orang utan, salah satunya masih menempel pada induk.
"Awalnya sekitar pukul 17.45 WIB, Tumin Manager OCCQ menghubungi anggota Tim WRU bahwa di daerah Bengaris ada orang utan masuk ke kebun karet milik Pak Kukuh yang minta di rescue," ujar Muda, Senin (3/2).
Muda meneruskan, sekitar pukul 20.30 WIB Tim WRU tiba di lokasi dan langsung melakukan kegiatan rescue, saat di lapangan Tim WRU menjumpai 3 individu orang utan tersebut.
ADVERTISEMENT
"Kendala kita saat hendak menembak bius orang utannya berpindah-pindah ke pohon yang lain, kondisi malam, pohon tinggi dan dahannya rapat. Saat itu satu petugas yang menembak, satu lagi mengikuti pergerakan orang utan, yang lain menunggu biar tidak terlalu ramai, setelah ditembak bius baru petugas yang lain membentangkan jaring agar orang utan tidak jatuh ke tanah," terangnya.
Muda melanjutkan, usai dilakukan rescue dan keesokan harinya Jumat (31/1) dilakukan pemerikaaan secara terperinci di klinik Orangutan Care Center and Quarantine (OCCQ) di Desa Pasir Panjang.