Jalan Pangkalan Bun-Kolam Dinilai Perlu Rekayasa Lalu Lintas

Rekayasa lalu lintas ini untuk meminimalisir kerusakan badan jalan serta mengantisipasi kemacetan yang mengakibatkan pengguna jalan antre berjam-jam. Foto: IST/InfoPBUN

InfoPBUN, KOTAWARINGIN BARAT - Wakil Ketua II DPRD Kotawaringin Barat (Kobar) merasa kesal karena permintaannya agar dilakukan rekayasa lalu lintas di Jalan Pangkalan Bun-Kolam tidak digubris oleh dinas terkait.

Sebab menurutnya, masih banyak truk besar yang melintasi jalan tersebut padahal kondisi jalan rusak parah. Akibatnya, tak sedikit truk amblas hingga mengakibatkan kemacetan parah yang membuat pengguna jalan antre berjam-jam.

"Saya sudah berkali-kali menyampaikan, tapi kenapa ya tapi kenapa ya kok gak ada yang menggubris. Saya minta ini ada rekayasa lalu lintas, mobil-mobil besar sementara dialihkan ke Jalan Pangkalan Bun-Lamandau," ucap Bambang Suherman, Minggu (9/10).

Dia menerangkan dengan adanya rekayasa lalu lintas itu maka mobil dengan dimensi kecil tetap bisa melintas, tetapi hingga kini masukannya itu tidak ditanggapi secara serius.

"Supaya mobil-mobil kecil bisa lewat. Tapi sampai sekarang ya seperti inilah. Saya sudah nyerah, angkat tangan, mau bicara apalagi nih, muyak rasanya. Dinas perhubungan dan PUPR semestinya koordinasi dengan pihak lantas supaya terbantu," ucap Legislator Kobar ini.

Dia juga mempertanyakan hingga kini belum ada pos pemantauan yang didirikan oleh dinas terkait untuk melakukan pengawasan di jalan tersebut.

"Biasanya kalo kondisi seperti sekarang dirikan pos. Apakah karena tidak ada anggaran atau memang dari dinas terkait tidak ada greget," tutur Bambang.