Jarum Indikator Tidak Berfungsi, Kapal Tongkang di Kalteng Serempet Rumah Warga

InfoPBUN, BARITO SELATAN - Kapal pengangkut batu bara TagBoat SANLE 15 yang menarik Kapal Tongkang TGH 2521 yang bermuatan kosong menyerempet rumah, keramba, jamban, dan perahu warga yang berada di pesisir Sungai Barito, Kelurahan Mangkatip, Kecamatan Dusun Hilir, Kabupaten Barito Selatan (Barsel), Kalimantan Tengah, pada Senin, (10/02/2020). Kejadian ini disebabkan oleh kemudi kapal yang mengalami kemacetan karena jarum indikatornya tidak berfungsi.

Kapolres Barsel, AKBP Devy Firmansyah, melalui Kapolsek Dusun Hilir Ipda Susanto SH mengatakan, pada pukul 11.00 WIB, kapal pengangkut batu bara Toug Bout SANLE 15 menarik Kapal Tongkang TGH 2521 bermuatan kosong dari Banjarmasin dengan tujuan Kabupaten Barito Utara (Barut), di Muara Teweh.

"Pada saat kapal melewati Kelurahan Mangkatip, Kec Dusun Hilir tiba-tiba kemudi mengalami kemacetan pada jarum indikator tidak berfungsi," ucapnya, Selasa, (11/02/2020) sekitar pukul 20.21 WIB.

Kemudian lanjut dia, mengakibatkan kemudi tidak bisa dikendalikan kekiri dan kekanan. Pada saat itu kapal terhenti dan tongkang terus maju dan menabrak buritan kapal.

"kemudian kapal mendorong bagian depan tongkang agar tongkang bisa menepi kepinggir sungai," terangnya.

Namun sambung dia, pada saat tongkang menepi ke pinggir sungai menyenggol rumah, keramba, jamban dan perahu warga yang ada dipinggir sungai.

Namun sambung dia, pada saat tongkang menepi ke pinggir sungai menyenggol rumah, keramba, jamban dan perahu warga yang ada dipinggir sungai.

Namun sambung dia, pada saat tongkang menepi ke pinggir sungai menyenggol rumah, keramba, jamban dan perahu warga yang ada dipinggir sungai.

Atas kejadian tersebut terang dia, warga mengalami kerugian dan melaporkan ke Polsek Dusun Hilir.

Tindakan yang dilakukan oleh pihak Polsek setempat adalah melakukan pemeriksaan surat - surat kelengkapan terhadap ABB Kapal Sanle 15, diantaranya Kapten Muhammad Junaidi (40) dan pihak juru mudinya Satriawan (25).

"Perkembang masih kami lakukan pemeriksaan terkait kerusakan dan kerugian masih didatakan," demikian pungkas Ipda Susanto SH.