Konten Media Partner

Jemaah Haji di Sejumlah Kabupaten di Kalteng Ajukan Tarik Dana Haji

14 Juni 2021 19:12 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi ibadah Haji. Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi ibadah Haji. Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
PALANGKA RAYA- Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Agama RI beberapa waktu lalu kembali memutuskan untuk tidak ada keberangkatan Haji pada tahun 2021. Keputusan dengan alasan untuk mencegah dan menanggulangi COVID-19 ini sudah kedua kalinya. Sebelumnya pada tahun 2020 lalu.
ADVERTISEMENT
Adanya keputusan itu membuat sejumlah peserta haji yang hendak ke Arab Saudi harus mengurungkan niatnya. Ada yang marah lalu mengkritik dan mencurigai pemerintah. Ada yang berdoa agar pandemi ini berlalu agar cepat berangkat haji, ada pula yang sudah mengajukan penarikan dana haji. Hal ini terjadi di seluruh Indonesia, tak terkecuali di Kalimantan Tengah.
Kepala Kementerian Agama Provinsi Kalteng, Rasyid melalui Kabag Umum dan Humas Kemenag Kalteng Gondo Utomo mengatakan ada sejumlah jemaah haji di Kalteng yang sudah mengajukan penarikan dana hajinya.
"Dari sejumlah Kabupaten, sudah ada yang mengajukan penarikan dana hajinya," ujar Gondo Utomo saat dihubungi via WA, Senin (14/6).
Tanpa membeberkan kepastian jumlah jemaah yang menarik dana hajinya pasca putusan Kemenag soal batal haji, Gondo mengatakan kuota haji per tahun di Kalteng berjumlah 1.612 orang, sedangkan yang sudah melunasi dana hajinya per tahun 2020 sebanyak 1.543 orang.
ADVERTISEMENT
"Jemaah haji yang telah melunasi Bipih tahun 2020 menjadi jemaah haji tahun 2022 sepanjang kuota haji tersedia. Jemaah yang sudah melunasi dapat mengajukan permohonan pengembalian setoran pelunasan Bipih," terangnya.
Gondo melanjutkan bahwa terkait kuota setiap tahun, baru bisa ditetapkan setelah ditanda tanganinya nota kesepahaman tentang persiapan penyelenggaraan ibadah haji dengan pemerintah Arab Saudi. Jika mengacu pada kuota terakhir tahun 2020 maka Kalimantan Tengah sebesar 1612 orang.