Kabar Baik Corona di Kalteng 4 Januari: Hanya 1 Kabupaten Masuk Zona Merah

Konten Media Partner
4 Januari 2021 20:55 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical

Satgas COVID-19: Hanya Barito Utara Masuk Zona Kuning

Peta penyebaran Corona di Kalimantan Tengah per 4 Januari 2020.
zoom-in-whitePerbesar
Peta penyebaran Corona di Kalimantan Tengah per 4 Januari 2020.
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
PALANGKA RAYA- Berdasarkan data satgas COVID-19 Provinsi Kalimantan Tengah per 4 Januari 2020, zona merah kenaikan kasus Corona hanya ada di satu Kabupaten yakni Barito Timur. Sementara 12 Kabupaten dan 1 Kota lainnya sudah keluar dari zona merah.
ADVERTISEMENT
“Kabupaten Bartim masuk zona merah dengan skor 1,79 status terdampak,” ujar Ketua Satgas COVID-19 Sugianto Sabran melalui Kepala Bagian Kehumasan Satgas, Agus Siswadi, Senin (4/1).
Sementara itu, 11 Kabupaten dan 1 Kota lain di Palangka Raya masuk dalam zona oranye atau status terdampak sedang. Ke-12 daerah tersebut yakni Kota Palangka Raya dengan skor 1,81 status terdampak, Lamandau 1,92, status terdampak dan Seruyan dan Kotawaringin Barat masing-masing 1,93 status terdampak, Sukamara 1,98 status terdampak, Katingan 2,02 status terdampak, Gunung Mas 2,03 status terdampak, Kotawaringin Timur dan Kapuas masing-masing 2,08 status terdampak.
Selain itu, Barito Selatan 2,09 status terdampak, Pulang Pisau 2,13 statuts terdampak dan Murung Raya 2,38 status terdampak.
Sementara itu, ada satu Kabupaten di Kalimantan Tengah yakni Barito Utara yang masuk dalam zona kuning atau resiko rendah dengan skor 2,49 status terdampak.
ADVERTISEMENT
“Jika dihitung secara keseluruhan, Kalimantan Tengah masuk dalam zona oranye dengan skor 1,92 status terdampak. Artinya bahwa Kalteng memiliki resiko kenaikan kasus Corona sedang,” jelas Agus.
Masih berdasarkan data Satgas COVID-19 per 4 Januari 2020, jumlah kasus Corona di Bumi Tambun Bungai mencapai 9.919 kasus. Hal ini setelah adanya tambahan kasus pada hari yang sama sebanyak 24 kasus. Selain adanya tambahan kasus positif Corona, jumlah pasien sembuh juga mengalami penambahan sebanyak 47 orang, sehingga totalnya menjadi 7.888 orang.
Jumlah pasien yang meninggal dunia dengan status positif Corona terdapat tambahan 1 orang, sehingga totalnya menjadi 275 orang. Saat ini jumlah pasien yang sedang dalam perawatan berjumlah 1.756 orang.