Konten Media Partner

Kabut Asap Mulai Ganggu Jadwal Penerbangan Bandara Pangkalan Bun

5 September 2019 11:31 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Gate kedatangan di Bandara Iskandar Pangkalan Bun. (Foto: Joko Hardyono)
zoom-in-whitePerbesar
Gate kedatangan di Bandara Iskandar Pangkalan Bun. (Foto: Joko Hardyono)
ADVERTISEMENT
InfoPBUN, KOTAWARINGIN BARAT - Kota Pangkalan Bun, Kamis pagi (5/9) mulai diselimuti kabut asap. Bahkan, kabut asap kali ini menganggangu jadwal penerbangan di Bandara Iskandar Pangkalan Bun hingga menyebabkan keteralambatan penerbangan (delay).
ADVERTISEMENT
Kepala Unit Penyelenggara Bandar Udara (UPBU) Iskandar Pangkalan Bun Zuber menerangkan, sejumlah pesawat yang akan landing mengalami keterlambatan disebabkan kabut asap di Bandara Iskandar Pangkalan Bun dengan jarak pandang pada pukul 07.00 WIB hingga pukul 08.00 WIB hanya 500 hingga 700 meter.
"Iya pagi tadi ada beberapa maskapai yang delay, jarak pandang hanya 500 meter, sedangkan jarak pandang normal minimai 2 kilometer," ujar Zuber, Kamis pagi (5/9) kepada InfoPBUN.
Zuber menyampaikan, adapun pesawat yang mengalami delay yakni Trigana Air IL 712 Surabaya - Pangkalan Bun, Nam Air IN 190 Jakarta - Pangkalan Bun dan TransNusa 8B. Sedangkan untuk maskapai Wings Air tidak mengalami delay.
"Untuk delay hari ini selama 1 jam 30 menit, pesawat baru bisa landing di Bandara Iskandar Pangkalan Bun pada pukul 08.30 WIB," imbuhnya.
ADVERTISEMENT
Menurut Zuber, dengan delay beberapa maskapai penerbangan di Bandara Iskandar Pangkalan Bun ini juga berdampak pada jadwal penerbangan selanjutnya. "Jadi yang harusnya sesuai jadwal, rute berikutnya menjadi ikut delay juga," tandasnya.
Supervisor Trigana Pangkalan Bun Nasrum mengungkapkan, akibat kabut asap di Kota Pangkalan Bun yang seharusnya maskapai Trigana Air berangkat dari Surabaya pukul 06.10 WIB dirubah menjadi pukul 08.00 WIB ke Pangkalan Bun.
"Untuk pengaruh cuaca tidak mendapatkan kompensasi, jadwalnya menjadi delay untuk ke Semarang, Surabaya dan Jakarta, dan yang mempunya tiket lanjutan kita sudah kasih tahu ke maskapai lainnya," tuturnya. (Joko Hardyono)