Kapal Wisata Susur Sungai Arut Diresmikan

Konten Media Partner
1 Februari 2020 22:27 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kapal wisata susur sungai arut. (Foto: IST)
zoom-in-whitePerbesar
Kapal wisata susur sungai arut. (Foto: IST)
ADVERTISEMENT
InfoPBUN, KOTAWARINGIN BARAT - Bupati Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) Nuhidayah telah meresmikan kapal susur sungai arut yang diberi nama Nurani, di dermaga Kapal Pasar Indra Sari Kelurahan Baru, Sabtu (1/2).
ADVERTISEMENT
Diiringi musik japin tradisional Kabupaten Kobar, Bupati Kobar didampingi suaminya H.M Ruslan AS, Wakil Bupati Kobar Ahmadi Riansyah beserta istri Mina Irawati, FKPD, SOPD serta anggota DPRD Kobar.
Susur sungai arut kapal Nurani ini dilaksanakan usai kegiatan peresmian Taman Sungai Buun di Pasar Indra Sari, penyerahan kapal wisata susur sungai arut dan kumai serta program pencanangan nol jamban di sungai arut Pangkalan Bun.
Nurhidayah menyampaikan, dengan adanya Taman Sungai Buun mendukung konsep dasar ruang terbuka hijau. Sehingga dapat dirasakan oleh pedagang dan pembeli dengan bersantai sambil mengirup udara segar.
Selanjutnya, penyerahan 2 kapal wisata bantuan dari Dinas PUPR Kobar ini menurutnya juga sesuai dengan program prioritas pembangunan pada bidang pariwisata.
ADVERTISEMENT
"Dua kapal ini nantinya akan dikelola oleh Desa Sekonyer dan Kelurahan Raja," ujar Nurhidayah.
Taman Sungai Buun. (Foto: Safwan)
Selain itu, Pemkab Kobar juga menargetkan nol jamban pada tahun 2020 ini, sebagai gantinya Pemkab Kobar akan menargetkan membangun 1.000 jamban komunal untuk mengubah kebiasaan BAB di sungai.
"Nantinya jamban akan dialih fungsikan, pelan-pelan kebiasaan ini akan diubah, kita menanamkan kebiasaan hidup sehat. Pasalnya, berulang kali kita sampaikan bahwa sungai arut ini merupakan sumber utama air baku yang diolah menjadi air bersih oleh PDAM," pungkasnya.
Bupati Kobar Nurhidayah bersama suami menikmati susur usngai arut mneggunakan kapal wisata susur sungai Nurani. Joko Hardyono/InfoPBUN
Pembongkaran jamban di sungai Buun Pangkalan Bun. Joko Hardyono/InfoPBUN