Kelaparan, Beruang Madu Berkeliaran di Lanud Iskandar, Pangkalan Bun

Konten Media Partner
4 Oktober 2019 13:28 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Potongan gambar dari video warga yang merekam beruang madu berkeliaran di lapangan Lanud Iskandar Pangkalan Bun.
zoom-in-whitePerbesar
Potongan gambar dari video warga yang merekam beruang madu berkeliaran di lapangan Lanud Iskandar Pangkalan Bun.
ADVERTISEMENT
InfoPBUN, KOTAWARINGIN BARAT - Kasihan, seekor beruang madu kelaparan tersesat berkeliaran di Lapangan Sepak Bola Pangkalan Udara Militer (Lanud) Iskandar Pangkalan Bun, Desa Pasir Panjang, Kecamatan Arut Selatan, Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar), Kalteng. Keberadaan hewan dilindungi tersebut didokumentasikan oleh warga yang melintas di Jalan Bendaha Kumai yang kemudian tersebar di media sosial.
ADVERTISEMENT
Warga Kobar, Wiwi menuturkan, sekitar pukul 17.00 WIB, Kamis (3/10) keluarganya yang melintasi jalan tersebut dari arah Pangkalan Bun menuju Kumai tidak sengaja melihat beruang madu dan langsung merekam hewan dilindungi tersebut.
"Keluarga saya lagi perjalanan mau ke Kumai, nah di perjalanan itu tidak sengaja lihat beruang itu," ujar Wiwi, Kamis (3/10) InfoPBUN.
Sementara itu, Danlanud Iskandar Pangkalan Bun Letkol Pnb Didik Setyo Nugroho membenarkan, bahwa beberapa hari beruang madu tersebut sering terlihat, bahkan ada dua ekor indukan dan anaknya. Tidak hanya beruang saja, untuk kera ekor panjang dan kera merah juga sering muncul di belakang rumah jabatannya.
"Sudah masuk ke hutan lagi, biasanya kalau ketemu juga kita arahkan ke hutan lagi," kata Didik.
ADVERTISEMENT
Menurut Didik, penyebab sering keluarnya hewan liar dari hutan kota di kawasan Lanud Iskandar Pangkalan Bun tersebut akibat musim kemarau dan sulitnya para hewan untuk mencari makanan di dalam hutan pada kondisi saat ini. "Makanan di hutan habis, makanya mereka keluar," imbuhnya.
Tidak hanya menjadi jalan alternatif Pangkalan Bun ke Kumai, kawasan Lanud Iskandar Pangkalan Bun juga memiliki area jogging track serta fasilitas pendidikan seperti sekolah. "Maka dari itu, diujung-ujung pos sudah saya kasih himbauan dan larangan kepada masyarakat untuk tetap menjaga keasrian dan kelestarian hutan di wilayah Lanud," tandasnya.
Didik mengimbau kepada masyarakat yang melintas di kawasan tersebut agar selalu berhati-hati dan apabila bertemu dengan hewan liar jangan mendekat, karena binatang tersebut merupakan binatang buas dan masih liar.
ADVERTISEMENT
"Apabila menemukan hewan liar dilindungi segera melapor pada Pos TNI AU agar binatang tersebut dapat diamankan dan tidak sampai mengganggu atau menyakiti warga sekitar. TNI AU juga berkomitmen selalu melindungi satwa yang ada dilingkungan hutan Iskandar agar tidak punah," imbaunya.
Terpisah, Kepala SKW II BKSDA Kalteng Dendi Sutiadi menyampaikan, pihaknya telah menurunkan staf SKW II BKSDA Kalteng untuk mengecek keberadaan beruang madu tersebut. "Kami juga sedang berkoordinasi dengan TNI AU terkait evakuasi beruang," pungkasnya. (Joko Hardyono)