Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.100.0
6 Ramadhan 1446 HKamis, 06 Maret 2025
Jakarta
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45

ADVERTISEMENT
InfoPBUN, KOTAWARINGIN BARAT - Guna mensukseskan pesta demokrasi Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) dan Pemilihan Legislatif (Pileg) pada Pemilu 2019 mendatang, Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) twlah mendistribusikan banner dan spanduk himbauan ke Tempat Pemungutan Suara (TPS) pada 17 April 2019 mendatang.
ADVERTISEMENT
Berdasarkan data survei Kemendagri bahwa tingkat pengetahuan masyarakat terhadap penyelenggaraan Pemilu serentak tahun 2019, khususnya di Kalimantan Tengah masih rendah, bahkan berdasarkan data itu sekitar 50 persen, masyarakat masih banyak yang belum mengetahui secara pasti tanggal pelaksanaan dan mekanisme pemungutan suara serta jenis-jenis surat suara.
Kabid Politik Dalam Negeri, Badan Kesbangpol Kobar Indra Wardana menyampaikan, bahwa tujuan pemasangan banner dan sepanduk adalah untuk mensosialisasikan kegiatan pemilihan presiden dan wakil presiden serta pemilihan legislatif mulai dari DPD, DPR RI, DPRD Provinsi dan DPRD Kabupaten. "Tepatnya pengetahuan masyarakat bahwa hari Rabu tanggal 17 April 2019 adalah hari dilakukan pemungutan suara," ujar Indra, Sabtu (16/3).
Spanduk dan banner yang disebarkan total ada 150 bertuliskan ajakan "Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Barat Mengajak Semua Pemilih Ayo Ke TPS Rabu, 17 April 2019 Gunakan Hak Pilih Anda".
ADVERTISEMENT
"Telah didistribusikan ke desa, kelurahan dan kecamatan Se-Kobar sebanyak 106 buah, dan sisanya 44 buah telah dipasang di tempat-tempat strategis di pusat layanan publik dan pusat perbelanjaan dengan harapan agar masyarakat mengetahui secara terbuka pelaksanaan Pemilu, tandasnya.
Indra berharap, dengan banner dan spanduk himbauan tersebut masyarakat banyak melihat himbauan tersebut untuk menggunakan hak pilihnya secara partisipatif. "Karena suara rakyat sangat menentukan arah bangsa dan negara ini akan dibawa," pungkasnya. (Joko Hardyono)