Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten Media Partner
Kisah Pak Ndut yang Tinggal di Gubuk 'Derita' Selama 6 Bulan
1 Juni 2020 19:36 WIB

ADVERTISEMENT
Entah memulai cerita ini dari mana, ketika tim InfoPBUN handak menyalurkan sembako ke salah satu warga di Desa Pasir Panjang, mendapati hal yang kurang enak untuk dilihat. Tempat bernaung yang kami sebut ini gubuk, menjadi tempat bernaung Bapak Ndut, ya ia memperkenalkan diri sebagai Bapak Ndut, Senin (1/6).
ADVERTISEMENT
Sudah 6 bulan ia meninggali gubuk tersebut, sambil mengurusi empang ikan milik Pak Gani. Awalanya Ndut hanya buruh bangunan di salah satu perumahan dekat ia tinggal.
"Saya awalnya buruh bangunan perumahan, begitu bangunan selesai saya tidak ada pekerjaan, terus suatu hari saya dipertemukan dengan Pak Gani yang punya empang untuk menjaga empang beliau," ujar Ndut.
Meskipun tinggal seadanya di tempat ini bahkan tanpa kamar mandi dan wc, ia tetap bersyukur hidup merantau masih bisa tidur dan dipercaya menjaga empang.
"Saya jaga empang ikan digajih Rp 750 ribu, kalau sudah panen ikannya dijual sama yang punya empang, kita tidak bagi hasil karen saya digajih," lanjutnya.
Mengisi waktu dengan membersihkan empang dan menanam kangkung untuk makan ikan diempang sudah menjadi rutinitas yang menyenangkan bagi Ndut di usianya yang tak lagi muda, kisah pahit lainnya adalah ia sudah lama bercerai dengan istrinya, bahkan tidak pernah lagi berkomunikasi dengan anak-anaknya yang berada di Jawa. Meskipun hidup seorang diri, ia selalu memotivasi diri untuk tetap semangat bekerja dan jangan malas. Bahkan ia sudah merasa cukup dengan gubuk yang ia tinggali saat ini.
ADVERTISEMENT
"Buat saya ini rumah, bukan gubuk hidup di Kalimantan kalau mau tetap hidup harus rajin bekerja, jangan malas, wong saya tanam kangkung aja tumbuh," ujarnya semangat.
Artikel ini bentuk kerjasama antara DCODE dan Kumparan, saatnya kita beraksi bukan berpangku diri #MauGerakWithDCODE more info click Dcode.id
----------------
(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona)
**
Yuk! bantu donasi atasi dampak corona.