Konten Media Partner

KNKT Investigasi KM Satya Kencana III di Pelabuhan Panglima Utar Kumai

22 Oktober 2022 19:03 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
KNKT saat akan melakukan penyelidikan terhadap bangkai KM Satya Kencana III di Pelabuhan Panglima Utar Kumai. Foto: IST
zoom-in-whitePerbesar
KNKT saat akan melakukan penyelidikan terhadap bangkai KM Satya Kencana III di Pelabuhan Panglima Utar Kumai. Foto: IST
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
InfoPBUN, KOTAWARINGIN BARAT-Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) mulai melakukan penyelidikan terhadap bangkai KM Satya Kencana III, yang karam di dermaga Pelabuhan Panglima Utar Kumai pada hari Rabu (19/10).
ADVERTISEMENT
Tim KNKT yakni Bambang Alwi dan Captain Chandra, di dampingi Kepala KSOP Kelas IV Kumai Hary Suryanto dan Direktur Operasi dan Usaha PT Dharma Lautan Utama Rahmatika Ardianto, langsung meninjau ke lokasi karamnya KM Satya Kencana III.
Menurut Bambang Alwi, pihaknya saat ini melakukan investigasi terjadinya kecelakaan transportasi di Pelabuhan Panglima Utar Kumai, bukan untuk mencari siapa yang salah dan siapa yang harus bertanggung jawab, melainkan untuk mengetahui apa penyebab kecelakaan pelayaran tersebut, sehingga KM Satya Kencana III terbalik/karam.
"Progres awal, kami mengumpulkan data termasuk mewawancarai kru kapal yang bertugas saat kejadian itu, jadi kami belum bisa memberikan keterangan apa penyebabnya karena masih melakukan penyelidikan dan investigasi, kami mencari akar permasalahannya dari mana, " kata Bambang Alwi tim investigator KNKT. Jumat (21/10).
ADVERTISEMENT
Menurutnya, KM Satya Kencana III berlayar dari Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya dengan muatan full dan terjadinya kecelakaan justru pada saat tidak ada muatan.
"Setelah kami mengumpulkan data data faktual, kami akan melakukan analisis di Jakarta yang melibatkan perguruan tinggi dan BNPB, karena kami bekerja sesuai undang undang yang berlaku, maka hasilnya pun paling lama 3 bulan, paling cepat satu bulan, setelah kami melakukan analisa, kami bisa menyimpulkan akar permasalahan terjadinya kecelakaan tersebut dan ini menjadi evaluasi serta pelajaran untuk dunia transportasi kita, " Imbuh Bambang Alwi.
Dalam kesempatan itu, pihak KNKT meminta agar KSOP Kelas IV Kumai untuk segera mengevakuasi bangkai kapal KM Satya Kencana III agar tidak menghambat jalur pelayaran di Pelabuhan Panglima Utar Kumai.
ADVERTISEMENT
Sementara itu Direktur Operasi dan Usaha PT Dharma Lautan Utama Rahmatika Ardianto menjelaskan bahwa surat izin dari Ditjen Perhubungan Laut untuk mengevakuasi bangkai KM Satya Kencana III telah keluar, bahkan peralatan milik vendor yang akan melakukan evakuasi saat ini berada di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang.
"Surat izin untuk evakuasi bangkai kapal sudah keluar kemarin dan pihak perusahaan yang kami tunjuk untuk melakukan evakuasi pun sudah siap, berdasarkan informasi saat ini semua peralatannya sudah ada di Pelabuhan Semarang, tinggal menuju ke Pelabuhan Panglima Utar Kumai, " ujar Rahmatika.