Kobar Expo 2022 Menjadi Ajang Promo Potensi dan Produk Kotawaringin Barat

Penjabat (Pj.) Bupati Anang Dirjo, membuka Kobar Expo 2022 saat membuka Kobar Expo di Pangkalan Bun Park. Foto: Prokom.

InfoPBUN, KOTAWARINGIN BARAT– Penjabat (Pj.) Bupati Anang Dirjo, membuka Kobar Expo 2022. Dilaksanakan di kawasan Pangkalan Bun Park, pameran yang digelar hingga 10 Desember 2022 ini sebagai bagian rangkaian peringatan hari jadi kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) yang ke-63.

Terdapat 47 tenda yang diisi oleh satuan kerja perangkat daerah (SKPD), 130 tenda UMKM dan 40 lapak pedagang kaki lima. Sabtu, (3/12).

Dalam sambutannya Anang Dirjo menilai Kobar Expo 2022 ini menjadi salah satu ajang yang baik bagi para pelaku usaha dan perangkat daerah untuk memperkenalkan dan memamerkan produk usaha, hasil-hasil pembangunan, inovasi dan potensi yang ada di Kobar. Di samping pameran pembangunan, diselenggarakan juga pertunjukan kesenian yang sudah cukup beragam, mulai dari kesenian tradisional hingga kesenian modern karena panitia terdapat panggung hiburan yang menampilkan band lokal juga artis nasional.

Anang Dirjo menyampaikan bahwa saat ini UMKM tengah menghadapi tantangan pemulihan perekonomian pasca pandemi COVID-19 dan inflasi.

“Ini adalah salah satu momentum untuk kita mempercepat akselerasi pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Kotawaringin Barat dalam pemulihan ekonomi dan kebangkitan ekonomi nasional melalui promosi dan kolaborasi dengan UMKM sebagai ujung tombak ekonomi kerakyatan,” kata Anang Dirjo.

Anang Dirjo menilai berbagai tantangan yang dihadapi oleh pelaku UMKM saat ini harus memacu pemerintah daerah dan pemangku kepentingan lainnya, untuk bersama-sama melakukan upaya meningkatkan kembali usaha UMKM, agar perekonomian daerah dapat tumbuh lebih baik.

Menutup sambutannya Anang Dirjo mengajak jajaran Pemkab Kobar untuk terus mendorong masyarakat mengembangkan potensi yang ada.

“Bimbing dan lakukan pembinaan berkelanjutan pada peluang usaha yang ada, sehingga pengembangan dapat ditentukan secara terarah dan sistematis, untuk menghasilkan manfaat ekonomi bagi masyarakat dan daerah,” ujarnya.