Kotawaringin Barat Kini Status Siaga Darurat Kebakaran Hutan dan Lahan

Konten Media Partner
27 Juni 2019 23:00 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Dandim 1014/PBN Letkol Inf Roni Sulaeman.
zoom-in-whitePerbesar
Dandim 1014/PBN Letkol Inf Roni Sulaeman.
ADVERTISEMENT
InfoPBUN, KOTAWARINGIN BARAT - Berdasarkan hasil rapat koordinasi (rakor) bersama instansi terkait penanganan kebakaran hutan dan lahan (karhutla), Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar), Kalimantan Tengah (Kalteng), kini ditetapkan dalam status siaga darurat karhutla.
ADVERTISEMENT
Dansatgas Karhutla Kobar Dandim 1014/PBN, Letkol Inf. M. Roni Sulaeman, menyampaikan status siaga darurat ditetapkan selama 3 bulan, sejak 26 Juli hingga September 2019.
"Kalau sudah masuk dalam status siaga, di lapangan begitu ada api langsung beraksi untuk memadamkan," ujar Roni, saat ditemui di Makodin 1014/PBN, Kamis (27/6).
Roni meneruskan, sebelumnya langkah pencegahan dengan melakukan sosialisasi telah dilakukan. Hasilnya, kata Roni, persentase hotspot (titik panas) di Kobar hingga Juni 2019 masih terpantau minim.
"Harapan kita dari satgas, kita butuh bantuan dari masyarakat, siapa pun yang melihat (titik api) segera laporkan ke kita, agar satgas karhutla bisa langsung bertindak, tidak menunggu monitor satelit," tandasnya.
Roni berharap, masyarakat bisa sadar. Terlebih, sekarang sudah memasuki musim kemarau, sehingga suhu semakin memanas. Total, sejak awal tahun 2019 hingga sekarang, di Kobar ada 13 kejadian kebakaran lahan yang telah ditangani Satgas Karhutla Kobar dan ada dua orang ditangkap oleh Polres Kobar terkait hal ini.
ADVERTISEMENT
"Sejauh ini unsur kesengajaan, dan kita juga akan bentuk posko ditempat rawan karhutla dan menjadi sasaran pioritas kami di Kelurahan Mendawai Seberang yang sangat rawan terjadi kebakaran lahan," pungkasnya. (Joko Hardyono)
Ilustrasi kebakaran lahan di Riau Foto: Rony Muharrman/Antara