Listrik PLN Padam Lebih 20 Jam, Warga Kobar Borong Genset dan Lampu Emergency

Konten Media Partner
12 Oktober 2022 21:51 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Masyarakat membawa gensetnya ke tukang reparasi agar dapat menghadapi pemadaman yang sudah berlangsung selama lebih dari 20 jam. Foto: InfoPBUN.
zoom-in-whitePerbesar
Masyarakat membawa gensetnya ke tukang reparasi agar dapat menghadapi pemadaman yang sudah berlangsung selama lebih dari 20 jam. Foto: InfoPBUN.
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
InfoPBUN, KOTAWARINGIN BARAT-Gangguan listrik yang terjadi di Kabupaten Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah, membuat warga berbondong-bondong memborong mesin generator set (Genset) dan lampu emergency.
ADVERTISEMENT
Pantauan InfoPBUN, Rabu siang (12/10), sejumlah toko mesin yang berada di sepanjang Jalan Pangeran Antasari dan Jalan Rangga Santrek Pangkalan Bun dipadati pembeli. Mereka khawatir gangguan listrik PLN ini berlangsung lama.
"Takutnya gangguan lama mas, makanya beli mesin genset, soalnya punya anak masih kecil di rumah buat ngidupin mesin air sama, masak, sama mesin pemanas," ucap Willy, warga Kotawaringin Barat (Kobar).
Tak hanya itu, sejumlah warga juga tampak membawa mesin genset miliknya ke toko maupun bengkel terdekat untuk melakukan reparasi lantaran mesin itu sudah lama tidak digunakan.
"Saya lihat tadi banyak juga yang datang ke toko bawa mesin gensetnya," sambung dia.
Untuk diketahui, padamnya aliran listrik di Kobar sudah berlangsung lebih dari 20 jam sejak Selasa malam (11/10/2022), tepatnya sejak pukul 21.30 WIB.
ADVERTISEMENT
Berdasarkan informasi PLN ULP Pangkalan Bun, padamnya aliran listrik ini dikarenakan adanya pohon tumbang yang mengenai saluran udara tegangan tinggi (SUTT) di Kabupaten Katingan.
"Penyebab pohon roboh di tower 221 dan tower 222, sama kabel OHGW putus kena ke kabel SUTT. Informasi terakhir 10.22 WIB via drone. Kerusakan berada di wilayah Kecamatan Kereng Pangi," ucap Theo Alexander, Supervisor Teknik PLN ULP Pangkalan Bun.