Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.97.0
Konten Media Partner
Maksud Mencuri Ratusan juta, Pencuri Malah Dapat Benda Ini
10 April 2019 23:04 WIB
Pencurian Dengan Modus Pecahkan Kaca Mobil di Pangkalan Bun
![Kapolsek Arsel AKP Rendra Dani bersama korban melihat kondisi mobil korban. (Foto: Joko Hardyono)](https://blue.kumparan.com/image/upload/fl_progressive,fl_lossy,c_fill,q_auto:best,w_640/v1554912220/xjmrezfioxwkc8s5a7pf.jpg)
ADVERTISEMENT
InfoPBUN, KOTAWARINGIN BARAT - Kasus pencurian dengan modus memecahkan kaca mobil terjadi di jalan H.M Rafi'i, Kota Pangkalan Bun, Kabupaten Kotawaringin Barat, Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng), Rabu (10/4) sekitar pukul 11.00 WIB.
ADVERTISEMENT
Informasi yang dihimpun, korban bernama David Purnomo warga Kelurahan Kumai Hulu, Kecamatan Kumai, saat sebelum kejadian aksi pencurian tersebut memarkir kendaraan roda empatnya Avanza bernompol H 8975 TE di pinggir jalan H.M Rafi'i, Pangkalan Bun.
"Aksi terjadi sekitar jam 11 lewat, saat itu mobil jenis Avanza bernomor polisi H 8975 TE yang menjadi sasaran aksi tengah terparkir di salah satu titik ruas jalan HM Rafi'i Pangkalan Bun," ujar Kapolsek Arut Selatan AKP Rendra Dani membenarkan.
Kawanan pencuri tersebut bermaksud hendak mengambil uang tunai Rp 250 juta milik korban yang berada di dalam mobil. Namun bukannya mendapatkan uang, kawanan pencuri menggondol tas berwarna hitam yang hanya berisikan sendal, alat dongkrak dan lap kaca milik korban.
ADVERTISEMENT
Rendra meruskan, kasus ini tengah dilakukan penyelodikan dan saat ini pihaknya tengah mempelajari isi rekaman CCTV dari salah satu ruko yang ada di sekitar lokasi kejadian, dan meminta keterangan beberapa saksi dan pemilik kendaraan.
"Kita pelajari, kita kumpulan data-data dulu, dugaan sementara dari hasil pantauan rekaman CCTV dan keterangan beberapa saksi di lapangan pelaku pencurian berjumlah dua orang," tandasnya.
Sementara itu, korban David Purnomo menuturkan, sebelum kejadian dirinya melakukan penarikan uang sebesar Rp 250 juta di Bank Mandiri dan membawanya mengunakan kantong plastik berwarna hitam, usai dari Bank Mandiri dirinya mampir ke rumah rekan bisnisnya yang berada di jalan Iskandar Pangkalan Bun untuk memindah tangankan uang tersebut.
Setelah berpindah tangan, ia langsung menuju Apotik Segar Waras milik calon istrinya yang berada di H.M Rafi'i untuk mengambil obat dan menumpang buang air kecil. Sesudah buang air dan keluar apotek ia kaget di luar sudah ramai, ternyara mobil kacanya pecah dan ada tas yang hilang, diduga kawanan pencuri tersebut sudah membuntutinya sejak dari Bank.
ADVERTISEMENT
"Mungkin pelaku sudah mengikuti saya mulai dari Bank Mandiri serta memantau dari kejauhan, dan mengira tas tersebut berisikan uang yang saya ambil, karena memang uang yang saya ambil di Bank saya bawa mengunakan kontrol plastik hitam," pungkasnya. (Joko Hardyono)