Konten Media Partner

Melihat Tempat Konservasi Penyu Sisik di TWA Tanjung Keluang Kotawaringin Barat

5 Mei 2022 8:14 WIB
ยท
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Konservasi penyu (Foto: @and_028)
zoom-in-whitePerbesar
Konservasi penyu (Foto: @and_028)
ADVERTISEMENT
InfoPBUN, KOTAWARINGIN BARAT- Bosan ke pantai lagi dan lagi? jika kita ke Pantai Kubu, Kecamatan Kumai, Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar), Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) dan memandang ke arah laut, akan terlihat semenanjung yang menjorok ke arah laut, itulah Taman Wisata Alam (TWA) Tanjung Keluang.
ADVERTISEMENT
Tanjung Keluang ini mulai terbuka untuk umum sejak Tahun 2000 saat itu di kelola oleh Dinas Pariwisata Kotawaringin Barat. Seiring berjalannya waktu yang awalnya berstatus kawasan hutan lindung di bawah Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan. Tahun 2011 TWA Tanjung Keluang dikelola oleh Pemerintah Daerah Kotawaringin Barat, mulailah direkrut Petugas penyuluh dan lapangan, Ranger dan lain-lain, setelah itu barulah berbenah.
Menyebrang dari Pantai Kubu sekitar 30 menit menggunakan kelotok (kapal perahu) ini kita akan disungguhi pemandangan laut Jawa nan luas, sampai di lokasi banyak spot-spot bagus untuk berfoto, spot mancing dan juga spot edukasi penyu. Dengan luas 2.000 hektare Tanjung Keluang terbagi dari zona inti dan zona pemanfaatan, yang saat ini boleh kita kunjungi adalah zona pemanfaatan atau bahasa kerennya zona konservasi dan edukasi.
ADVERTISEMENT
Zona inti ini sebenarnya zona yang tidak terbuka untuk umum, kecuali untuk keperluan riset, kenapa tidak terbuka untuk umum? karena ada beberapa hewan di zona ini seperti Beruang madu, Orang Utan, Rangkong, Rusa, Biawak yang dibiarkan hidup bebas disana, khawatir kalo masuk zona inti tidak bisa keluar jadi santapan Beruang Madu.
Keistimewaan dari Taman Wisata Alam Tanjung Keluang, terdapat konservasi penyu sisik, selain menjadi tempat persinggahan penyu untuk bertelur, wisatawan juga bisa melepaskan langsung tukik penyu sisik langka dan dilindungi tersebut ke pantai lepas secara langsung. Hal ini juga menjadi daya tarik wisatawan baik domestik maupun mancanegara. Konservasi penyu tersebut hanya ada di Kotawaringin Barat. Di konservasi penyu sisik kita bisa melihat bagaimana proses penyu sisik bertahan hidup hingga akhirnya di lepaskan ke pantai.
ADVERTISEMENT
Suasana pantai TWA Tanjung Keluang Siang Hari (Foto: @achai_effendi)
Terlepas dari zona inti dan pemanfaatan Tanjung Keluang salah satu wisata andalan Kotawaringin Barat. Pantai Tanjung Keluang dihiasi dengan ribuan cemara laut yang bertebaran di sepanjang bibir pantai. Sayangnya di Tanjung Keluang tidak ada makanan atau minuman, jadi kita harus membawa makanan sendiri, jangan khawatir di Pantai ini tersedia tempat sampah, jadi tidak ada alasan membuang sampah sembarangan.
Di TWA Tanjung Keluang kita juga boleh mandi di air laut yang rasanya asin, tapi bagi yang tidak bisa berenang disarankan untuk tidak mandi terlalu jauh, dan bagi anak-anak harap selalu diawasi. Jika beruntung kita melihat kapal angkutan melintasi Tanjung Keluang menuju ke Pelabuhan Panglima Utar Kumai.