Mencegah Mabuk Perjalanan Pada Anak

Konten Media Partner
21 Mei 2019 20:09 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi (Foto: Pixabay)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi (Foto: Pixabay)
ADVERTISEMENT
InfoPBUN - Bagi yang biasanya mabuk saat di perjalanan baik darat, laut maupun udara, melakukan perjalanan jauh sangat membuat tidak nyaman. Simak tips berikut agar acara mudik lebaran kali ini lancar dan nyaman sepanjang perjalanan tanpa mabuk.  
ADVERTISEMENT
1. Pilih posisi yang tepat
Di dalam mobil,  dudukkan anak di tempat duduk yang minim mengalami goncangan. Di dalam bus, duduk di belakang sopir agar Anda dan si kecil dapat melihat ke depan. Di kereta api, duduk di dekat jendela dan putar sandaran kursi agar Anda duduk menghadap arah lokomotif. Di dalam kapal laut pilih kabin di tengah sebab pada titik ini goyangan kapal paling kecil. Di pesawat mintalah tempat duduk di dekat tepi depan sayap.
2. Hindari ketegangan dan kecemasan
Minta anak untuk tidak tegang mencemaskan bahwa dia akan  mabuk. Kecemasan ini akan  memicu timbulnya mabuk. Minta anak  sesantai mungkin dan ketika ada tanda-tanda awal mabuk, tuntun dia untuk menarik nafas panjang, pejamkan mata, diam sejenak dan tanamkan sugesti bahwa ia tidak akan mabuk.
ADVERTISEMENT
3. Bawa buah untuk bekal
Buah-buahan menyediakan cukup air penawar haus, serat yang mengenyangkan, gula buah sebagai penyedia energi sekaligus penghilang pusing karena kelaparan dan antioksidan yang dapat meredam munculnya kelelahan. Pilih buah yang mengandung air dan mudah dimakan  seperti apel, jeruk, anggur dan pir. Pisang juga baik karena member energi seketika. Jika si kecil mulai mual,  berikan buah yang Anda bawa.
4. Tidak membaca saat kendaraan melaju
Membaca membuat pandangan mata  berpindah-pindah, tidak terpaku pada satu titik. Pada saat yang sama, tubuh Anda merasakan dan merespon gerakan-gerakan kendaraan. Akibatnya, terlalu banyak sensasi yang dikirimkan ke otak. 
5. Dengarkan musik yang disukai
Musik meredakan ketegangan dan kekhawatiran anak akan munculnya rasa mual. Ketika pikirannya terpecah, ketegangan pun berangsur berkurang berganti dengan perasaan nyaman dan gembira.  
ADVERTISEMENT
6. Atur sirkulasi udara.
Ketika melintas di jalanan sepi dan berhawa sejuk, bukalah jendela atau putarlah AC ke posisi “cool” untuk memungkinkan udara beredar dengan cepat . Seringkali yang  diperlukan untuk menghindari rasa mual hanyalah mengubah udara pengap yang berada di dalam kendaraan menjadi lebih segar untuk membuat anak merasa lebih nyaman. 
Lancarkan peredaran darah. Jika tetap mual, bantu anak untuk mengepal dan melemaskan jemari tangan dan kaki berulang-ulang untuk melancarkan peredaran darah. Pijat jemari dan telapak tangan anak secara perlahan. Gunakan minyak telon atau minyak kayu putih saat memijat. (Fiyya)