Mengenal Aipda Akhmad Japar, Sosok Polisi Bersahabat dari Polres Kobar

Bhabinkamtibmas Kelurahan Raja Seberang dan Mendawai Seberang, Aipda Akhmad Japar sata membantu warga yang mogok saat situasi Jalan Pangkalan Bun-Kotawaringin Lama terendam banjir. Foto: Lukman Hakim/InfoPBUN

InfoPBUN, KOTAWARINGIN BARAT - Siang itu, Jumat (14/10), panas sangat terasa di ubun-ubun. Tak heran, karena memang jarum jam menunjukkan pukul 14.00 WIB. Nampak dari kejauhan seorang bapak mengenakan berbaju hitam dan mengenakan helm putih tergopoh-gopoh mendorong motor besarnya. Rupanya dia tengah mogok akibat nekat menerobos genangan banjir yang melanda Jalan Pangkalan Bun-Kotawaringin Lama.

Tak beberapa lama sejak kejadian pertama tiba-tiba datang seorang pria bertubuh tegap nampak berisi mendatangi bapak malang itu. Pria itu mencoba memberikan bantuan kepada sang pengendara motor. Dia adalah Aipda Akhmad Japar. Polisi yang bertugas di jajaran Polres Kotawaringin Barat sebagai Bhabinkamtibmas Kelurahan Raja Seberang dan Mendawai Seberang.

Dengan sekuat tenaga, Akhmad Japar mendorong bagian belakang motor tersebut sembari tertunduk. Memang membutuhkan tenaga ekstra untuk mendorong motor jenis Yamaha Vixion, terlebih jalan yang dilalui banyak terdapat lubang jebakan karena sukar dilihat dengan mata telanjang lantaran airnya cukup keruh usai dilewati berbagai kendaraan.

Kurang lebih 15 menit keduanya berjibaku dengan genangan banjir, hingga akhirnya berhasil mendaratkan motor tersebut di sisi jalan yang tidak tergenang. Terlihat senyum semringah sang bapak seolah memberikan ucapan terima kasih kepada aparat berbaju coklat dengan tanda kuning di lengannya itu. Kemudian keduanya saling bertukar jabat tangan diikuti tawa riuh yang dapat didengar dari seberang jalan. Entah apa yang mereka bicarakan.

Tak hanya itu, Aipda Japar juga rutin membagikan sembako kepada warga terdampak banjir lewat program Sembako untuk Masyarakat (Bakomas) yang digagas oleh Kapolres Kotawaringin Barat AKBP Bayu Wicaksono. Sembako itu berisi beras, gula dan minyak goreng.

Menyikapi aksi terpuji ini, Lurah Raja Seberang saat dimintai komentarnya mengaku tidak terkejut. Sebab Aipda Akhmad memang dikenal sebagai polisi yang ramah dan cekatan. Selama 6 tahun bertugas di wilayahnya, 'Pak Polmas' ini sosok yang aktif bermasyarakat. Bahkan saat kondisi bencana banjir seperti sekarang dia tak ketinggalan membantu warga melakukan evakuasi maupun menyalurkan bantuan sembako ke warga yang memang membutuhkan.

"Pak japar atau masyarakat biasa menyebutnya Polmas merupakan sosok yang aktif di hampir seluruh kegiatan pemerintahan dan kemasyarakatan. Sigap dan cepat tanggap dalam menghadapi setiap permasalahan, mulai dari masa pandemi sampai dengan saat ini terjadi bencana banjir beliau selalu hadir dan menunjukkan pengabdian yang luar biasa dalam membantu masyarakat," ucap Lurah Raja Seberang Guntur.

Banyak pengendara motor yang terjebak banjir yang melanda Jalan Pangkalan Bun-Kotawaringin Lama. Foto: Lukman Hakim/InfoPBUN

Aipda Akhmad Japar di mata Lurah Raja Seberang juga sebagai polisi yang humoris dan mudah bergaul. Meski begitu, polisi yang lahir di Desa Bapinang 40 tahun silam itu juga bisa tegas saat dalam situasi tertentu, terutama saat bersinggungan dengan aturan pemerintah.

"Secara pribadi saya mengenal beliau sebagai sosok yang baik, ramah, suka bercanda tapi juga tegas dalam menegakkan aturan," ucap dia.

Hal senada diutarakan Lurah Mendawai Seberang Mapro Hadi. Dia menyebut Aipda Japar sebagai sosok polisi yang bersahabat. Dia kerap membantu warganya yang dilanda kesusahan di tengah kondisi banjir yang menerpa wilayah Kelurahan Mendawai Seberang.

"Beliau sosok yang baik dan kerap membantu warga kami. Kami di kelurahan juga saling koordinasi apabila ada musibah seperti sekarang ini," imbuh Lurah Mapro Hadi.

Terpisah, Kapolres Kobar AKBP Bayu Wicaksono berharap apa yang dilakukan oleh Aipda Akhmad Japar harus diikuti oleh seluruh Bhabinkamtibmas maupun anggota kepolisian lainnya. Bagi Kapolres, slogan Presisi bukan hanya 'Lips Service' tetapi harus dibuktikan dengan tindakan saat menjalankan tugas.

"Prediktif , mampu memprediksi dan analisa setiap permasalahan sehingga dapat melakukan tindakan kepolisian dengan tepat. Responsibilitas tindakan yang cepat dan pro aktif untuk mencegah terjadinya kemacetan, kecelakaan dan membantu kesulitan masyarakat akibat banjir di jalan lintas tersebut melalui kegiatan yang humanis sehingga masyarakat terayomi dengan baik," kata AKBP Bayu Wicaksono.

Di samping itu, sambung Kapolres, polisi harus bisa menjadi solusi atas permasalahan sosial yang dihadapi masyarakat dan mampu membangun ikatan emosional dengan masyarakat. Anggota Polri juga harus menjunjung tinggi sikap humanis, mengedepankan integritas dan inspiratif.

"Transparansi berkeadilan dalam pelaksanaan tugasnya setiap anggota Polri bersifat objektif, terbuka dan menjunjung tinggi prinsip keadilan serta integritas dalam hal pemecahan masalah maupun penegakan hukum," pungkasnya.