Mengenal Lanud Iskandar, Markas TNI AU Bersejarah dan Terluas di Indonesia

Konten Media Partner
21 Mei 2022 16:27 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Gerbang saat memasuki kawasan ksatrian Pangkalan Udara (Lanud) TNI AU Iskandar. Foto: IST/InfoPBUN
zoom-in-whitePerbesar
Gerbang saat memasuki kawasan ksatrian Pangkalan Udara (Lanud) TNI AU Iskandar. Foto: IST/InfoPBUN
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
InfoPBUN, KOTAWARINGIN BARAT - Pangkalan Udara (Lanud) TNI AU Iskandar yang terletak di kota Pangkalan Bun, Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah ini merupakan tempat yang sarat nilai sejarah. Cikal bakal landasan bahkan sudah ada sebelum Indonesia berdiri.
ADVERTISEMENT
Berdasarkan catatan Belanda 'De In Zuid Borneo In 1942 Gevoerde Actie' diinformasikan bahwa di wilayah yang dulunya disebut oleh masyarakat lokal dengan sebutan Sabah Uyah ini sudah berdiri sebuah landasan Koetawaringin.
Dari sumber yang sama dijelaskan, pertempuran Belanda melawan Jepang di Banjarmasin mencatat dua lapangan terbang utama yang berhasil direbut Jepang. Pertama lapangan terbang Oelin dan kedua lapangan Koetawaringin di Pangkalan Bun.
Diinformasikan pula dalam catatan itu, alasan Jepang berusaha merebut kedua lapangan terbang pada masa PD II yaitu sebagai landasan induk untuk melakukan penyerangan kepada sekutu di pulau jawa.
Lanud Iskandar sendiri baru diresmikan pada tanggal 9 April 1978 oleh Pangkodau III Marsma TNI Sutiharsono. Nama Iskandar diambil dari nama pahlawan yang gugur dalam operasi penerjunan payung pertama tanggal 17 Oktober 1947 di Desa Sambi kala itu.
ADVERTISEMENT
Selain kaya sejarah, Lanud Iskandar juga merupakan pangkalan militer milik TNI AU terluas di Indonesia. Luas total secara keseluruhan mencapai 3.000,6 hektar, bahkan lebih luas dari Halim Perdana Kusuma yang hanya 1.700 hektar.
Namun dari luasan tersebut hanya sebagian kecil yang baru dimanfaatkan, sisanya masih dalam bentuk hutan kota. Lanud Iskandar merupakan lanud tipe C, sehingga belum ada pesawat tempur yang stand by di markas TNI AU itu.
Saat ini ada kurang lebih 100 pasukan 'langit' bertugas di Lanud Iskandar, yang kini dikomandani oleh Letkol Nav Rudi Kurniawan.
Ada berbagai pembenahan yang dilakukan di Lanud Iskandar dalam beberapa tahun terakhir mulai dari peningkatan fasilitas jogging track, jungle track, wahana airsoft dan wahana offroad.
ADVERTISEMENT
Disamping itu terdapat pula berbagai fasilitas olah raga seperti lapangan sepakbola, voli, basket, golf dan bulu tangkis yang bisa dimanfaatkan oleh masyarakat Kobar.
Catatan berbahasa belanda. Dok: Leiden University