Menikmati Keindahan Danau Gatal

Danau Gatal Cagar Budaya Alam dan Wilayah Konservasi

Danau Gatal (Foto: Genpi Kobar)

InfoPBUN, Kotawaringin Barat selalu punya tempat menarik untuk di explore, kali ini Tim InfoPBUN akan mengajak untuk mengunjungi Danau Gatal yang terletak di Kotawaringin Lama, Kabupaten Kotawaringin Barat, Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng).

Akses menuju ke Danau Gatal memang belum beraspal tapi tidak begitu rusak parah. Mungkin ada yang bertanya - tanya mengapa Danau ini bernama Danau Gatal? sebenarnya air di Danau ini sama sekali tidak gatal, tetapi di sekitar Danau ada tanaman rengas yang bila mengenai badan manusia akan terasa sangat gatal.

Danau Gatal selain selain menjadi daerah konservasi atau cagar alam juga berstatus sebagai cagar budaya, karena pada masa lalu Danau Gatal dan sekitarnya merupakan pusat pengembangan ajaran agama Islam.

Bahkan menurut legenda pesantren pertama kali yang ada di Kalimantan Tengah terletak di kawasan Danau Gatal, kala itu ulama yang mengembangkan ajaran Islam di daerah ini bernama Kyai Rangga Santrek, dimana nama Rangga Santrek dijadikan sebagai nama jalan di Kotawaringin Barat.

Menurut cerita warga Kyai Rangga Santrek mempunyai kebiasaan bertapa di pulau kecil yang berada di tengah danau tersebut, terlepas dari cerita tersrebut Danau Gatal adalah tempat santai diakhir pekan bersama keluarga, selain itu untuk anda yang hobby memancing Danau Gatal tempat yang tepat untuk anda memancing, Danau Gatal terkenal dengan Ikan Seluang yaitu ikan kecil - kecil seukuran jari kita.

Danau ini cukup luas, becabang - cabang, cabang paling ujung menyatu dengan sungai Lamandau, kedalaman airnya juga mengikuti tinggi rendahnya permukaan air sungai Lamandau. Lokasi Danau Gatal ini dulunya berada ditengah hutan, sekarang sudah berganti jadi kebun sawit sangat di sayangkan ya.

Untuk menuju ke Danau Gatal bisa menggunakan kendaraan roda dua atau empat, jika ingin menggukan speedboat atau getek juga bisa masuk melalui sungai Lamandau, disarankan jika berkunjung ke Danau Gatal wajib membawa bekal dari rumah karena tidak ada pedagang yang menjual makanan, jangan sampai liburan anda tidak menyenangkan hanya gara gara lupa bawa bekal nih.

Jujur, Danau Gatal ini masih kurang perhatian ada beberapa area yang tidak tertata dengan baik, juga tempat sampah yang susah ditemui, juga terlihat cat - cat di sepanjang jembatan sudah usang. Jika berkunjung ke Kotawaringin Lama jangan lupa melihat keindahan Danau Gatal ya. (Fiyya)