Nakes di Kobar Dapat Bantuan Sembako dari BKAG

Bupati Kobar, Nurhidayah saat menghadiri penyerahan simbolis bantuan sembako untuk nakes di RSUD Sultan Imanuddin dari Badan Koordinasi Antar Gereja (BKAG) Kobar, di halaman Kantor Bupati. Foto: PROKOM.

InfoPBUN, KOTAWARINGIN BARAT - Badan Koordinasi Antar Gereja (BKAG) Kabupaten Kotawaringin Barat bersama May Home Indonesia melaksanakan gerakan berbagi kasih dengan menyalurkan paket sembako kepada tenaga kesehatan.

Secara simbolis penyerahan dilaksanakan pada Jumat pagi (13/8/2021) di halaman kantor Bupati dan dihadiri oleh Bupati Nurhidayah. Selain sebagai bentuk kepedulian sosial, kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka memperingati hari ulang tahun kemerdekaan RI ke-76 tahun 2021.

Adapun sasaran penerima gerakan ini adalah para tenaga kesehatan di rumah sakit Sultan Imanuddin Pangkalan Bun yang terdiri dari 101 tenaga kesehatan, 5 sopir ambulan dan 4 orang petugas kamar jenazah. Hal ini untuk mendukung upaya pemerintah dalam penanggulangan pandemi COVID-19 dimana para tenaga kesehatan menjadi garda terdepannya.

Bupati urhidayah menyampaikan apresiasi atas pelaksanaan kegiatan ini.

“Kita berharap sesuatu yang diberikan kepada para tenaga kesehatan kita memberi motivasi dan semangat dalam memutus mata rantai penyebaran COVID-19 di Kotawaringin Barat,” kata Nurhidayah.

Nurhidayah mengatakan bahwa memang menjadi bagian dalam penanganan pandemi selalu tidak mudah, khususnya bagi para tenaga kesehatan.

“Para tenaga kesehatan tentu harus mengabaikan segala resiko ketika harus menangani pasien COVID-19, hal ini demi menyelamatkan masyarakat,” ujar Nurhidayah.

Nurhidayah juga berterima kasih kepada seluruh elemen masyarakat yang telah memberi support pemerintah daerah atau para tenaga medis di dalam penanganan COVID-19.

“Kami tidak bisa bekerja maksimal dalam menghadapi pandemi ini apabila tidak didukung oleh seluruh lapisan masyarakat yang ada,” tambahnya. Dalam kesempatan ini Nurhidayah juga kembali mengajak masyarakat untuk terus disiplin dalam menjalankan protokol kesehatan di setiap aktivitasnya demi memutus mata rantai penyebaran COVID-19.