news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Patung Kuda Temuan Nelayan Diyakini Roh Gaib Hingga Tunggu Ahli

Konten Media Partner
29 Oktober 2019 22:28 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Patung kuda temuan seorang nelayan di bawah sungai Jembatan Kahayan saat didatangi oleh sejumlah warga, Selasa 29 Oktober 2019.(Foto:Arnoldus)
zoom-in-whitePerbesar
Patung kuda temuan seorang nelayan di bawah sungai Jembatan Kahayan saat didatangi oleh sejumlah warga, Selasa 29 Oktober 2019.(Foto:Arnoldus)
ADVERTISEMENT
InfoPBUN, PALANGKA RAYA - Patung kuda berwarna kuning keemasan yang tersangkut dijala milik seorang nelayan bernama Muhammad Yusuf (34), Minggu 27 Oktober 2019 telah mendadak menjadi buah bibir warga kota Palangka Raya dan sekitarnya. Beragam komentar dan penilaian bermunculan. Ada yang meyakini sebagai roh gaib. Ada pula yang menilai barang antik dan bahkan ada yang hanya mengomentari tunggu ahli atau peneliti.
ADVERTISEMENT
" Patung kuda saya yakin punya roh gaib mas. Soalnya ditemukan di dasar Sungai Kahayan," ujar Nonong salah satu warga setempat, Selasa 29 Oktober 2019.
Menurutnya, patung kuda yang tersangkut di jala Muhammad Yusuf tersebut merupakan milik orang-orang terdahulu sehingga harus dihormati dan dihargai.
"Kami tadi sudah berikan sesajian di patung kuda tersebut sehingga dia bersahaja dengan warga disini," ungkapnya.
Berbeda dengan Nonong, salah seorang kolektor benda antik, Doni menilai patung kuda yang ditemukan warga jalan Kalimantan, Palangka Raya tersebut hanyalah plat kuningan.
"Itu kuningan. Kalau tembaga biasanya padat dan beratnya tidak seperti itu. Bisa puluhan kilogram kalau ukuran seperti patung kuda yang ditemukan tersebut," ujar Doni santai.
ADVERTISEMENT
"Kalau tembaga yang umurnya sudah ratusan tahun pasti berlubang-lubang. Itu patung kuda yang ditemukan kalau nggak salah terlihat sambungan bekas amplas kan. Masa tembaga dengan ukuran segitu hanya lima kilogram," tambah warga Jalan Dayak tersebut.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Palangka Raya, Norma Hikmah saat mendatangi rumah penemu patung kuda,Selasa 29 Oktober 2019.
Sementara itu, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Palangka Raya, Norma Hikmah saat dimintai tanggapan terkait penemuan tersebut mengatakan pihaknya belum bisa berkomentar banyak mengingat hal tersebut butuh ahlinya.
"Saya datang hanya memastikan benar apa ngga ada penemuan patung kuda ini. Kalau soal apakah ini peninggalan masa lalu, usianya berapa dan terbuat dari apa harus ada ahlinya atau orang yang memang meneliti khusus tentang ini," ujar Norma usai melihat patung kuda tersebut.
ADVERTISEMENT
Ditempat yang sama, Muhammad Yusuf sendiri mengatakan sejak awal menemukan patung kuda tersebut dirinya tidak merasakan ada sesuatu yang aneh.
"Saya merasa biasa-biasa saja. Hanya memang oleh beberapa orang bilangnya begini begitulah. Pokoknya macam-macam,"ujarnya.
Berkaitan dengan sudah adanya ahli atau peneliti yang mendatangi dirinya untuk meneliti tentang patung kuningan tersebut, Yusuf mengakui belum ada.
Sampai berita ini diturunkan perbincangan tentang patung kuda yang ditemukan seorang nelayan dibawah jembatan Sungai Kahayan, Palangka Raya tersebut masih menyimpan misteri.