Pembangunan Rumah Sakit Pratama Kutaringin Telan Anggaran Rp 48 Miliar

Konten Media Partner
8 Oktober 2021 20:05 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Bupati Kobar, Nurhidayah usai meresmikan RSPK pada Rabu (6/10) lalu. Foto: Prokom.
zoom-in-whitePerbesar
Bupati Kobar, Nurhidayah usai meresmikan RSPK pada Rabu (6/10) lalu. Foto: Prokom.
ADVERTISEMENT
InfoPBUN, KOTAWARINGIN BARAT– Pemerintah kabupaten (Pemkab) Kotawaringin Barat (Kobar) terus memperkuat pelayanan dasar di bidang kesehatan masyarakat Kotawaringin Lama dan sekitarnya.
ADVERTISEMENT
Peningkatan kualitas pelayanan tersebut dibuktikan melalui peresmian gedung Rumah Sakit Pratama Kutaringin (RSPK) pada Rabu (6/10) lalu oleh Bupati Kobar Nurhidayah, Rumah sakit tipe D ini dibangun diatas lahan seluas 4,5 ha dan memiliki fasilitas yang memadai.
Kepala Dinas Kesehatan Kobar, Achmad Rois menerangkan pembangunan RSPK menelan anggaran total sebesar 48 miliar, dana itu berasal dari Dana Alokasi Khusus (DAK).
"Rumah sakit ini menindaklanjuti rumah sakit rakyat yang dicetuskan pada tahun 2015, di pemerintahan Bupati Nurhidayah kita fokus membangun dari tahun 2018 sampai 2021 dengan total anggaran 48 miliar," terang Rois.
Nurhidayah mengatakan jika pembangunan RSPK ini adalah salah satu perwujudan untuk melengkapi fasilitas layanan kesehatan lanjutan/rujukan, sehingga diharapkan masyarakat semakin mudah mendapatkan pelayanan fasilitas kesehatan secara berjenjang, berkualitas dan memuaskan.
ADVERTISEMENT
“Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Barat sendiri terus berupaya membangun berbagai fasilitas pelayanan kesehatan yang semakin mendekat kepada masyarakat, setidaknya untuk memenuhi kebutuhan layanan kesehatan dasar,” kata Nurhidayah.
Nurhidayah berpesan kepada pengelola rumah sakit kutaringin serta masyarakat untuk senantiasa menjaga dan memelihara sarana dan prasarana rumah sakit ini dengan sebaik-baiknya agar dapat terus dimanfaatkan secara optimal dan berkesinambungan sesuai persyaratan standar rumah sakit pemerintah.