Pemkab Kobar Sediakan Isi Ulang Oksigen bagi Warga Isolasi Mandiri

Konten Media Partner
28 Juli 2021 19:28 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kabid Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Kabupaten Kobar, Geger Suwarmono saat mengecek ketersediaan oksigen. Foto: Fiyya/InfoPBUN.
zoom-in-whitePerbesar
Kabid Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Kabupaten Kobar, Geger Suwarmono saat mengecek ketersediaan oksigen. Foto: Fiyya/InfoPBUN.
ADVERTISEMENT
InfoPBUN, KOTAWARINGIN BARAT- Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah, menyediakan tempat isi ulang oksigen berbayar bagi warga yang isolasi mandiri. Bahkan Pemkab Kobar juga menyediakan tabung oksigen ukuran 1 meter kubik.
ADVERTISEMENT
Meningkatnya jumlah kasus COVID-19 membuat sejumlah Pemerintah Daerah tergerak untuk menyediakan tempat pengisian oksigen bagi masyarakat yang isolasi mandiri. Kabid Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Kabupaten Kobar, Geger Suwarmono menyampaikan Pemkab Kobar bekerjasama dengan PT. Korindo Ariabima Sari perihal oksgien tersebut.
"Satu pintu BPBD Kobar untuk tempat pengisian ulang oksigen bagi masyarakat yang sedang isoman dan membutuhkan oksigen, jadi aturan untuk mendapatkan oksigen ini sudah kita tentukan agar tidak terjadi antrian yang menimbulkan kerumunan," ujar Geger. Rabu, (28/7).
Disinggung soal berbayar Geger mengatakan banyak hal yang dipertimbangkan, kita jamin pengisian oksigen tarifnya tidak sampai Rp 200 ribu.
"Harga sudah mengacu pada Peraturan Bupati (Perbub) Nomor 24 Tahun 2019 tentang tarif layanan pada badan layanan umum daerah, jadi harganya sama seperti di Rumah Sakit," lanjut Geger.
ADVERTISEMENT
Untuk tabung kecil ada pada harga Rp 75 ribu, untuk tabung besar Rp 150 Ribu. Karena ini di prioritaskan bagi penderita COVID-19 yang isolasi mandiri di rumah tentu ada syarat-syarat yang harus dipenuhi jelas Geger lagi.
"Ada surat pengantar dari Puskesmas setempat, artinya pasien sudah dipantau oleh Puskesmas dan benar-benar memerlukan oksigen tersebut, foto copy KTP pasien, dan juga foto copy KTP pengambil tabung oksigen, nanti kita beri nomor antrian," ujar Geger.
Geger berharap dengan difasilitasi oleh Pemkab Kobar yang bekerjasama dengan PT. Korindo Ariabima Sari masyarakat tidak pusing lagi mencari tempat pengisian ulang oksigen, meski berbayar tapi tidak sulit untuk didapatkan.