Konten Media Partner

Pengunjung TN Tanjung Puting Capai 17 Ribu Orang, Mayoritas Wisatawan Asing

2 Oktober 2022 14:06 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sejumlah turis asing asal Spanyol berkunjung ke Taman Nasional Tanjung Puting. Foto: IG (Manduaper)/InfoPBUN.
zoom-in-whitePerbesar
Sejumlah turis asing asal Spanyol berkunjung ke Taman Nasional Tanjung Puting. Foto: IG (Manduaper)/InfoPBUN.
ADVERTISEMENT
InfoPBUN, KOTAWARINGIN BARAT - Sebanyak kurang lebih 17.000 wisatawan berkunjung ke Taman Nasional Tanjung Puting (TNTP). Berdasarkan catatan Balai TNTP pada akhir September 2022, hampir 65-70 persen di antaranya merupakan wisatawan asing.
ADVERTISEMENT
Kepala Balai TNTP Pangkalan Bun Murlan Dameria Pane mengatakan peningkatan jumlah kunjungan ke taman nasional seiring adanya pelonggaran oleh pemerintah paska melandainya kasus COVID-19.
"Total semuanya kurang lebih 17 ribu. Yang paling banyak itu wisatawan dari Spanyol sekitar 4.800 orang. Sampai dengan Agustus-September sekitar 70 persen asing, sisanya wisatawan domestik," ungkap Murlan kepada InfoPBUN, Minggu (2/10/2022).
Selain wisatawan asal negara Matador, lanjut Murlan, turis asing yang cukup banyak berkunjung ke TNTP berturut-turut dari Jerman, Amerika Serikat, Australia dan sejumlah negara Eropa dan Asia.
Kepala Balai TNTP Pangkalan Bun Murlan Dameria Pane saat dibincangi InfoPBUN di Desa Sei Sekonyer. Foto: Lukman Hakim/InfoPBUN
Murlan menerangkan TNTP sejatinya merupakan wilayah hutan konservasi. Meski begitu terdapat 3 lokasi yang boleh dikunjungi oleh turis di antaranya Camp Leakey, Pondok Tanggui dan Tanjung Harapan.
ADVERTISEMENT
"Jadi masing-masing camp itu ada kuotanya (pembatasan) dan berbeda-beda tergantung dengan daya dukung lokasi. Tanjung Harapan 170 orang per hari, Pondok Tanggui 100 orang per hari dan Camp Leakey 250 orang per hari," terangnya.
Lebih lanjut Kepala Balai TNTP mengutarakan, pembatasan tersebut dilakukan untuk memastikan aktivitas wisata tidak terlalu memberikan dampak negatif terhadap satwa yang berada di wilayah konservasi.
"Dengan adanya kuota aktivitas wisata tidak memberikan negatif terhadap sumber daya alam. Istilahnya satwa tidak lagi merasa terganggu dengan banyaknya orang yang berkunjung. Jadi lebih mudah dilihat, pengunjung pun lebih nyaman," ucap Murlan.
Bagi wisatawan lokal maupun asing yang berencana ingin mengunjungi TNTP, bisa terlebih dahulu reservasi e-ticketing di https://tntanjungputing.id/sitanpan