Pengusaha Abdul Rasyid Dorong Munculnya Wirausahawan Baru di Kobar

Pengusaha Nasional H Abdul Rasyid memberikan keterangan kepada awak media usai acara penyaluran zakat beras sebanyak 500 ton yang didistribusikan ke 14 kabupaten dan kota se-Kalteng. Foto: Lukman Hakim/InfoPBUN

InfoPBUN, KOTAWARINGIN BARAT - Pengusaha nasional asal Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah, H Abdul Rasyid, berharap semakin banyak Warga Kobar yang termotivasi menjadi seorang wirausahawan.

Hal ini disampaikannya usai acara penyaluran zakat beras sebanyak 500 ton beras untuk 14 kabupaten dan kota di Kalteng yang diselenggarakan di Workshhop PT SSMS Tbk, Desa Pasir Panjang, Senin (18/4/2022).

"Saya sebagai pengusaha daerah merasa senang dan bangga melakukan ini (zakat). Dan bukan kali ini, tapi setiap tahun kita laksanakan. Mudah-mudahan rezeki kita terus bertambah supaya bisa setiap tahun terus kita lakukan"

"Maka harapan saya, kalo ada 10 Rasyid atau 100 Rasyid di Kalimantan Tengah, berapa ribu ton beras yang bisa disalurkan. Artinya berapa banyak warga yang bisa dibantu. Belum lagi menambah lapangan kerja," ucap H Abdul Rasyid.

Ia menjelaskan, guna memunculkan pengusaha baru di Kobar diperlukan dukungan dari pemerintah daerah dan stake holder terkait, terutama dalam upaya menciptakan iklim usaha dan investasi yang baik.

Iring-iringan truk yang membawa ratusan ton beras dilepas oleh H Abdul Rasyid dan Hj Nuriyah. Acara ini dihadiri pula oleh Tokoh Kobar HM Ruslan dan Bupati Nurhidayah. Foto: Lukman Hakim/InfoPBUN

"Maka saya minta kepada Muspida kita tadi, berilah ruang, berilah kesempatan buat pengusaha kita bisa tumbuh dan bisa besar menjadi Rasyid-Rasyid baru ke depan. Mudah-mudahan, saya yakin dan percaya itu, pak kapolres, pak dandim dan pak danlanud ini orangnya luar biasa, apalagi bupati," tutur dia.

Sebagai pengusaha yang merintis usaha dari daerah, H Abdul Rasyid menyatakan bahwa dirinya memiliki tanggung jawab moril untuk lebih memperhatikan kondisi yang ada di daerah. Ia berharap apa yang dilakukan dapat diikuti oleh pengusaha besar lainnya.

"Karena kita merasa bertanggung jawab, kenapa kita juga laksanakan pasar minyak goreng murah, karena banyak masyarakat Pangkalan Bun dan Kalimantan Tengah yang membutuhkan. Perusahaan di Kalimantan Tengah ini bukan cuma milik Haji Abdul Rasyid, ada puluhan perusahaan cuman mereka mungkin belum ada sempat waktu aja kali ya"

"Harapan kita mudah-mudahan mereka terketuk hatinya untuk membantu warga Kalimantan Tengah," harap Pengusaha yang masuk 50 besar majalah Forbes ini.

Di samping menyalurkan zakat beras, selama 3 bulan terakhir, pihaknya juga mengadakan pasar murah minyak goreng murah untuk warga Kalteng.

"Total yang sudah kita salurkan 100.000 liter minyak goreng murah," pungkasnya.