Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.1
Konten Media Partner
Pertama di Kalteng, DPMD Kobar Gandeng Unilever Kembangkan Gula Merah Sawit
3 September 2022 13:45 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
InfoPBUN, KOTAWARINGIN BARAT - Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Kotawaringin Barat (Kobar) bekerja sama dengan perusahaan nasional Unilever menggelar pelatihan gula merah kelapa sawit di Desa Pangkalan Satu, Kecamatan Kumai, Sabtu (3/9/2022).
ADVERTISEMENT
Kepala DMPD Kobar Yudhi Hudaya mengatakan untuk Provinsi Kalimantan Tengah, Kobar menjadi satu-satunya kabupaten yang mulai menggeluti produk turunan kelapa sawit sebagai sektor usaha yang menjanjikan
Ia menyatakan bahwa hal tersebut juga merupakan bukti keseriusan DMPD mendorong gula merah sawit menjadi komoditas unggulan daerah. Inovasi itu merupakan tindak lanjut dari kaji tiru bersama kepala desa se-Kobar beberapa bulan yang lalu.
"Ini merupakan pelatihan lanjutan dari kaji banding ke Lampung. Ini tahap awal kerja sama kontrak memasok gula merah ke Unilever. Karena potensinya cukup besar yaitu mencapai 2.100 ton per minggu. Untuk pilot project di Kobar di Desa Pangkalan Satu," ucap Yudhi Hudaya.
ADVERTISEMENT
Yudhi menerangkan ujicoba tahap pertama akan dilakukan di areal sawit yang bakal direplanting seluas 600 hektar. Sebelum direplanting, pohon kelapa sawit ditebang terlebih dahulu kemudian diambil niranya untuk dimasak menjadi gula merah sawit.
Lanjut Yudhi, apabila di Desa Pangkalan Satu mampu memproduksi gula merah sawit dalam jumlah besar, maka kerja sama bakal dilakukan ke sejumlah desa, BUMDesa dan koperasi yang ada di Kobar.
"Di Kobar ada ribuan hektar lahan yang akan direplanting. Karena yang kita ambil dari limbah batang replanting, bukan yang produktif. Peluang ini harus kita diambil oleh petani sawit maupun pemerintah desa," tutur Kepala DPMD Kobar.
Sementara itu, perwakilan Unilever Febri Setiawan menyatakan kebutuhan gula merah di pabrik cukup besar, sehingga pihaknya menggandeng sejumlah pihak agar pasokan gula merah ini bisa terpenuhi.
ADVERTISEMENT
Pihaknya mengaku siap menampung gula merah sawit hasil produksi pelaku usaha di Kobar.
"Setelah gula merahnya jadi, kita akan lakukan pengecekan, setelah itu bisa langsung kirim ke pabrik yang berada di Subang," imbuh dia.