Pj Bupati Kobar Anang Dirjo Resmikan AMDK Banyu Kinum

Konten Media Partner
19 Januari 2023 16:31 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pj Bupati Anang Dirjo didampingi sejumlah unsur Forkopimda melaunching AMDK Banyu Kinum yang diproduksi dari mata air yang berada di Desa Kumpai Batu Atas. Foto: Lukman Hakim/InfoPBUN
zoom-in-whitePerbesar
Pj Bupati Anang Dirjo didampingi sejumlah unsur Forkopimda melaunching AMDK Banyu Kinum yang diproduksi dari mata air yang berada di Desa Kumpai Batu Atas. Foto: Lukman Hakim/InfoPBUN
ADVERTISEMENT
InfoPBUN, KOTAWARINGIN BARAT - Penjabat (Pj) Bupati Kotawaringin Barat (Kobar) Anang Dirjo meresmikan produk Air Minum Dalam Kemasan (AMDK) yang diproduksi Perusahaan Daerah Air Minum (Perumdam) Tirta Arut.
ADVERTISEMENT
Produk unggulan daerah yang diberi nama Banyu Kinum ini diresmikan pada Kamis (19/1/2023) di Unit Pengolahan AMDK Jalan Sutomo Gang Sumber Bening Desa Kumpai Batu Atas.
Hadir pula dalam peresmian ini Wakil Ketua I DPRD Kobar Mulyadin, Wakil Ketua II DPRD Kobar Bambang Suherman, Plt Sekda Kobar Juni Gultom, Wakapolres Kobar Kompol Wihelmus Helky, Pengurus Perpamsi Pusat dan sejumlah kepala SOPD.
Dalam penyampaiannya, Anang Dirjo mengapresiasi inovasi yang dilakukan oleh Perumdam Tirta Arut. Ia berharap air mineral Banyu Kinum bisa diterima oleh masyarakat luas.
"Mudah-mudahan dengan inovasi ini bisa menambah PAD dan pendapatan PDAM. Kita patut berbangga inovasi yang dilakukan perusahaan daerah ini merupakan satu-satunya di Kalteng yaitu Kobar," ucap Anang Dirjo.
ADVERTISEMENT
Pj Bupati mengimbau kepada Satuan Organisasi Perangkat Daerah (SOPD) di lingkungan Pemkab Kobar menggunakan AMDK ini saat acara-acara resmi pemerintahan.
Pemotongan pita menandai diresmikannya produksi AMDK Banyu Kinum oleh Perumdam Tirta Arut. Foto: Lukman Hakim/InfoPBUN
Selain itu, dia juga menginginkan agar warung, toko maupun retail di Kobar ikut menjual produk air minum yang berasal dari mata air Desa Kumpai Batu Atas tersebut.
"Saya mengharapkan semua dinas-dinas, wajib menggunakan air kemasan Banyu Kinum dan saya berharap pasar-pasar, toko-toko wajib juga menjual produk ini," imbau Anang Dirjo.
Ditempat yang sama, Direktur Perumdam Tirta Arut Sapriansyah mengatakan sejatinya AMDK ini merupakan program yang sudah dicanangkan sejak tahun 2015 silam, namun baru bisa terealisasi di tahun 2023.
"Kita namakan Banyu Kinum mengambil dari bahasa lokal. Kita lakukan inovasi ini secara mandiri selama 7 tahun. Jadi kita kumpulkan sedikit demi sedikit membuktikan bahwa kita bisa," tegas dia.
ADVERTISEMENT
Terkait pangsa pasar, Sapriansyah menuturkan bahwa peluang saat ini masih terbuka lebar, tetapi untuk sementara pihaknya akan fokus memenuhi permintaan di dalam kota.
"Di dalam wilayah Kobar dulu disesuaikan dengan kemampuan produksi, setelah itu baru kita masuk ke daerah-daerah lainnya," tukas Sapriansyah.