Konten Media Partner

Plafon Masjid Agung di Kalteng Runtuh Saat Jemaah Salat Asar

31 Desember 2019 18:14 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Material plafon Masjid Agung Riyadlush Salihin Pangkalan Bun berserakan di tengah maajid. (Foto: IST)
zoom-in-whitePerbesar
Material plafon Masjid Agung Riyadlush Salihin Pangkalan Bun berserakan di tengah maajid. (Foto: IST)
ADVERTISEMENT
InfoPBUN, KOTAWARINGIN BARAT - Saat puluhan jemaah hendak menunaikan ibadah salat asar di Masjid Agung Riyadlush Salihin Pangkalan Bun, Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar), Kalimantan Tengah, sekitar pukul 15.10 WIB, Selasa (31/12) tiba-tiba plafon masjid runtuh. Kejadian tersebut mengejutkan jemaah, karena material jatuh tepat di bagian dalam tengah masjid.
ADVERTISEMENT
Peristiwa tersebut saat puluhan jemaah melaksanakan salat sunnah sebelum salat asar. Diduga material plafon yang berjatuhan tersebut akibat plafon bocor yang tidak mampu menampung debit air hujan.
Salah satu jemaah, Gusti Imansyah (Kadisdukcapil Kobar) menyaksikan peristiwa tersebut secara langsung. Ia menceritakan, runtuhnya material plafon masjid tersebut saat ia masuk ke dalam masjid hendak menunaikan ibadah salat asar berjamaah.
"Awalnya di bagian tengah, berjatuhan material plafon yang terbuat dari gypsum. Tidak lama kemudian, jatuh lagi material plafon dengan ukuran yang lebih besar," ujar Imansyah.
Imansyah menambahkan, akibat peristiwa tersebut, jemaah terpaksa menunda sejenak salat asar berjamaah untuk membersihkan material plafon yang berserakan di lantai bagian tengah dalam masjid. Saat salat asar ebrjamaah ebrlangsung, material tetap berjatuhan, namun jemaah tetap khusyuk menunaikan ibadah salat asar hingga selesai.
ADVERTISEMENT
"Syukurlah tidak ada jemaah yang tertimpa material plafon itu. Berdasarkan dugaan para jemaah, diduga jatuhnya sebagian plafon akibat banyaknya air yang menggenang di atas plafon tersebut, lantaran ada bagian atap yang bocor. Sedangkan sejak siang harinya hujan lumayan deras mengguyur kota Pangkalan Bun," tandasnya.
Imansyah berharap, peristiwa ini menjadi perhatian bersama bagi pengurus masjid agar melakukan pengecekan kembali kondisi bangunan masjid. "Karena bila kebocoran seperti ini terus terjadi, bisa saja ada bagian plafon lainnya yang bakal runtuh, lantaran tidak kuat menampung air yang masuk akibat kebocoran tersebut," pungkasnya.