Polisi Bersama KNKT Investigasi Penyebab KM Satya Kencana III Tenggelam

Konten Media Partner
19 Oktober 2022 12:53 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kapolres Kotawaringin Barat AKBP Bayu Wicaksono didampingi Kapolsek Kumai Ipda Rahis Fadhlillah dan Kepala KSOP Kelas IV Kumai Hary Suryanto mendatangi lokasi tenggelamnya kapal penumpang KM Satya Kencana III di Pelabuhan Panglima Utar Kumai. Foto: Lukman Hakim/InfoPBUN
zoom-in-whitePerbesar
Kapolres Kotawaringin Barat AKBP Bayu Wicaksono didampingi Kapolsek Kumai Ipda Rahis Fadhlillah dan Kepala KSOP Kelas IV Kumai Hary Suryanto mendatangi lokasi tenggelamnya kapal penumpang KM Satya Kencana III di Pelabuhan Panglima Utar Kumai. Foto: Lukman Hakim/InfoPBUN
ADVERTISEMENT
InfoPBUN, KOTAWARINGIN BARAT - Kapolres Kotawaringin Barat AKBP Bayu Wicaksono menyatakan penyebab tenggelamnya kapal penumpang KM Satya Kencana III di Pelabuhan Panglima Utar Kumai dalam proses penyelidikan.
ADVERTISEMENT
Polisi bersama Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) dijadwalkan hari ini melakukan investigasi terlebih dahulu, sebelum dilakukan evakuasi terhadap kapal nahas ini oleh pemilik kapal.
Hal ini disampaikan AKBP Bayu Wicaksono usai meninjau secara langsung kondisi KM Satya Kencana III, Rabu pagi (19/10), sekitar pukul 06.15 WIB.
"Kami sudah melapor ke Polda Kalteng terkait musibah ini. Tentunya, kita akan proses penyelidikan terlebih dahulu untuk mengetahui penyebabnya. Nanti bersama-sama dengan pihak KNKT. Segera dilakukan penyelidikan atau investigasi,, ucap Kapolres Kobar.
Lebih lanjut terang Kapolres, polisi dan KNKT juga akan meminta keterangan dari sejumlah orang saksi, termasuk awak dan kapten kapal milik PT Dharma Lautan Utama (DLU) guna pengungkapan penyebab pasti kapal tenggelam ini.
ADVERTISEMENT
"Untuk mengetahui penyebab tenggelamnya KM Satya Kencana III dengan melakukan pemeriksaan terhadap saksi-saksi dan kapten kapal," tutur dia.
Bayu menambahkan sejak dini hari tadi pihaknya masih fokus membantu melakukan evakuasi terhadap penumpang dan sebagian barang yang masih diselamatkan dari dalam kapal.
"Kami membantu proses evakuasi penumpang maupun kendaraan sejak dini hari tadi. Kami juga terus bersinergi dengan instansi terkait, ada KSOP, ada TNI dan Pelindo," kata Bayu Wicaksono.