Pria 57 Tahun di Kalteng Ditemukan di Dalam Sumur, Tolak Dievakuasi

Konten Media Partner
20 Juli 2019 20:21 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pihak keluarga bersama Tim Gabungan SAR saat membujuk korban untuk naik ke atas. (Foto: Joko Hardyono)
zoom-in-whitePerbesar
Pihak keluarga bersama Tim Gabungan SAR saat membujuk korban untuk naik ke atas. (Foto: Joko Hardyono)
ADVERTISEMENT
InfoPBUN, KOTAWARINGIN BARAT - Slamet (57), warga RT 05, Desa Kumpai Batu Atas, Kecamatan Arut Selatan, Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar), Kalteng, ditemukan mendekam dalam sumur di belakang rumahnya sekitar pukul 15.00 WIB, Sabtu (20/7).
ADVERTISEMENT
Korban pertama kali ditemukan oleh istrinya, Misinem. Saat korban hendak mandi, Misinem mendengar suara seng terjatuh dari arah sumur. Setelah dilihat ke dalam, ternyata Slamet berada di dalam sumur tersebut.
Misinem pun langsung mencari pertolongan. Warga sekitar bersama keluarga berusaha mengevakuasi korban. Namun hingga berita ini dinaikkan, Slamet masih menolak untuk dievakuasi.
Slamet tolak dievakuasi Foto: InfoPBUN
Kasi Penyelamatan dan Evakuasi Korban, Satpol PP, dan Damkar Kobar, Agus Suhartono, menuturkan laporan yang masuk ke pihaknya sekitar pukul 15.00 WIB adalah Slamet enggan dievakuasi oleh pihak keluarga. Tim Gabungan juga kesulitan untuk membujuk Slamet secara persuasif.
"Sebelum Tim Damkar Kobar datang, dari warga dan keluarga sudah mencoba untuk mengevakuasi, namun gagal karena korban (Slamet) menolak untuk dievakuasi," ujar Agus, Sabtu (20/7).
ADVERTISEMENT
Agus mengatakan, korban tercebur ke dalam sumur dengan kedalaman sekitar 12 meter dengan ketinggian air sekitar 4 meter. Hingga berita ini dinaikkan, Tim Gabungan masih berupaya mengevakuasi korban dengan segala cara. Banyak warga yang juga berbondong-bondong datang ke lokasi.
"Hingga saat ini sudah lima jam korban di dalam sumur sejak ditemukan, namun perkiraan kami korban terjatuh lebih dari lima jam," pungkasnya. (Joko Hardyono)