Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten Media Partner
Pria Paruh Baya di Pangkalan Bun Ditemukan Tewas Gantung Diri di Rumahnya
1 Juli 2022 17:53 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
InfoPBUN, KOTAWARINGIN BARAT - Seorang pria paruh baya berinisial RAP (50) ditemukan tewas gantung diri di dalam rumahnya di Jalan Termili RT.02, Kelurahan Sidorejo, Kecamatan Arut Selatan, Kabupaten Kotawaringin Barat, Jumat (1/7), sekitar pukul 11.15 WIB.
ADVERTISEMENT
Kejadian gantung diri tersebut awalnya diketahui oleh karyawan Delta Media, saat bekerja ia mencium aroma tidak sedap, sehingga ia mencoba mencari tahu sumber bau tersebut menuju rumah belakang.
"Karyawan masuk ke rumah belakang yang disekat, akhirnya menemukan RAP tergantung," ujar pemilik Delta Media, Budi.
Budi meneruskan, karyawannya langsung kaget berteriak dan meminta tolong kepada warga sekitar serta menghubungi dirinya. Tidak lama kemudian, ia ke lokasi sudah ada Polisi, TNI, Ketua RT serta Lurah Sidorejo di lokasi kejadian.
"Korban sudah dalam kondisi meninggal dunia," ucap Budi.
Sementara itu, Ketua RT.02 Kelurahan Sidorejo, Syahrianto mengatakan, bahwa ia mendapatkan informasi dari warga bahwa ada yang gantung diri. Korban gantung diri menggunakan tali jemuran yang diikat di atap rumahnya," ungkap Anto.
ADVERTISEMENT
Pada hari Senin (27/6) lalu, Anto sempat menegur sapa korban, keesokan harinya, Selasa (28/6) korban sempat bertanya kepada dirinya dan menanyakan kabar adik Ketua RT. "Setelah itu tidak pernah bertemu lagi dan tiba-tiba mendapat kabar korban sudah gantung diri," tuturnya.
Menurut Anto, korban diduga mengalami depresi karena sudah tidak bersama anak dan istrinya. "Keseharian korban ini ojek, dugaannya seperti itu, depresi ditambah kebutuhan ekonomi, korban sering bercerita kepada tetangga kalau dia sudah tidak dibutuhkan lagi," tandasnya.
Kasat Reskrim Polres Kobar, AKP Rendra Aditia Dhani menyampaikan, saat ini korban sudah di evakuasi ke RSUD Sultan Imanuddin Pangkalan Bun untuk dilakukan visum. "Saat ini korban dalam penanganan untuk dilakukan penyelidikan dan visum," pungkasnya.
ADVERTISEMENT
=================================
Anda bisa mencari bantuan jika mengetahui ada sahabat atau kerabat, termasuk diri anda sendiri, yang memiliki kecenderungan bunuh diri.
Informasi terkait depresi dan isu kesehatan mental bisa diperoleh dengan menghubungi dokter kesehatan jiwa di Puskesmas dan Rumah Sakit terdekat, atau mengontak sejumlah komunitas untuk mendapat pendampingan seperti LSM Jangan Bunuh Diri via email [email protected] dan saluran telepon (021) 9696 9293, dan Yayasan Pulih di (021) 78842580.