Konten Media Partner

PT DLU Akan Ganti Rugi Kendaraan yang Tenggelam bersama KM Satya Kencana III

20 Oktober 2022 10:39 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Direktur Operasi dan Usaha PT Dharma Lautan Utama (DLU) Rahmatika Ardianto didampingi Manager Cabang DLU Kumai Agus Supriyanto menggelar press rilis terkait musibah karamnya KM Satya Kencana III. Foto: Lukman Hakim/InfoPBUN
zoom-in-whitePerbesar
Direktur Operasi dan Usaha PT Dharma Lautan Utama (DLU) Rahmatika Ardianto didampingi Manager Cabang DLU Kumai Agus Supriyanto menggelar press rilis terkait musibah karamnya KM Satya Kencana III. Foto: Lukman Hakim/InfoPBUN
ADVERTISEMENT
InfoPBUN, KOTAWARINGIN BARAT - Sebanyak 11 kendaraan ikut tenggelam menyusul insiden tergulingnya kapal penumpang KM Satya Kencana III di Pelabuhan Panglima Utar Kumai, Kotawaringin Barat pada Rabu (19/10).
ADVERTISEMENT
Direktur Operasi dan Usaha PT Dharma Lautan Utama (DLU) Rahmatika Ardianto mengatakan pihaknya akan bertanggung jawab mengganti kerugian yang di timbulkan akibat musibah tersebut.
Ia menjelaskan terdapat 2 kendaraan kecil dan 8 truk besar yang kini masih berada di dalam kapal, sementara 1 truk lainnya terjun bebas ke dasar Sungai Kumai ketika peristiwa nahas itu terjadi.
"Yang kita berikan klaim atau santunan dari unit yang ada itu. Kami pastikan seluruh korban mendapat klaim asuransi dari Jasa Raharja Putra. Pelanggan membeli tiket sebagian kami bayarkan untuk membeli premi asuransi sehingga mereka tercover asuransi," ucap Rahmatika Ardianto di Pangkalan Bun.
Selain mendapat asuransi dari Jasa Raharja Putra, pemilik kendaraan juga akan santunan dari PT DLU sebesar 60 persen dari nilai pertanggungan sesuai klausul yang tertera saat pembelian tiket.
ADVERTISEMENT
"Ada tambahan tambahan santunan dari perusahaan 60 persen dari jumlah klaim yang mereka terima. Jadi, misal mereka dapat Rp 100 juta, kita tambah 60 persennya, jadi Rp 160 juta (contoh). Ini perwujudan dari tanggung jawab kami," tegas dia.
Rahmatika menambahkan, pihaknya berupaya secepatnya melakukan klaim asuransi yang nantinya dibayarkan kepada para korban. Saat ini pihak masih melengkapi data persyaratannya.
"Kami usahakan dalam waktu tidak sampai 1 minggu semuanya clear. Ini tadi sudah dilakukan pendataan-pendataan terhadap kendaraan yang tenggelam. Kalo data lengkap kita segera klaim ke asuransi," tukas dia.