Ribuan Penumpang Padati Pelabuhan Kumai, Kalteng, saat Arus Balik

Konten Media Partner
9 Juni 2019 19:28 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Penumpang kapal dari pulau Jawa mulai turun di Pelabuhan Panglima Utar Kumai. (Foto: KSOP Kumai)
zoom-in-whitePerbesar
Penumpang kapal dari pulau Jawa mulai turun di Pelabuhan Panglima Utar Kumai. (Foto: KSOP Kumai)
ADVERTISEMENT
InfoPBUN, KOTAWARINGIN BARAT - Pelabuhan Panglima Utar Kumai, Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar), mulai dipadati ribuan penumpang arus balik dari daerah Surabaya dan Semarang pada H+4 Hari Raya Idul Fitri 1440 Hijriah, Minggu (9/6).
ADVERTISEMENT
Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas IV Kumai, Capt. Wahyu Prihanto, menyampaikan lonjakan penumpang kapal arus balik mulai dari tanggal 8 dan 9 Juni 2019.
"Rata-rata penumpang yang baru datang ini berasal dari Surabaya dan Semarang yang diangkut oleh tiga kapal yaitu kapal KM Dharma Rucitra 9, KM Egon, dan KM Leuser," ujar Capt. Wahyu, Minggu (9/6).
Wahyu mengaku ia dan jajarannya terus bersiaga dan mengawasi penuh pelaksanaan penyelenggaraan angkutan laut Lebaran dengan mengutamakan keselamatan, keamanan, dan kenyamanan penumpang di Pelabuhan Kumai.
"Para penumpang yang datang ini telah kita persilakan untuk beristirahat di posko yang sudah disediakan. Terutama bagi yang masih jauh perjalanannya," kata Wahyu.
Biasanya, kata Wahyu, para penumpang membutuhkan waktu istirahat dan juga membutuhkan layanan kesehatan, sebelum meneruskan perjalanan ke tempat tinggalnya masing-masing.
ADVERTISEMENT
Lebih lanjut Wahyu menuturkan adapun untuk kedatangan kapal, masih sesuai jadwal yang diagendakan. Terkait masalah keamanan, Wahyu mengklaim pihaknya bersama TNI-Polri selalu memberikan pelayanan dengan sebaik mungkin, agar keamanan dan kenyamanan penumpang tetap kondusif.
"Kami terus melakukan monitoring untuk jumlah penumpang yang tiba di Pelabuhan Kumai dan Alhamdulillah tidak ada kecelakaan atau musibah laut yang terjadi. Saya mengapresiasi kerja sama yang baik dengan seluruh pemangku kepentingan di Pelabuhan Kumai ini," pungkasnya. (Joko Hardyono)