Seorang Pelajar SMA di Kotawaringin Timur Nyaris Diperkosa Pria 25 Tahun

Konten Media Partner
8 November 2022 8:55 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pelaku usai diamankan oleh polisi Polsek Parenggean. (FOTO: Dokumen Polisi).
zoom-in-whitePerbesar
Pelaku usai diamankan oleh polisi Polsek Parenggean. (FOTO: Dokumen Polisi).
ADVERTISEMENT
SAMPIT-Kejahatan seksual di Kalimantan Tengah tak pernah berakhir. Setelah sebelumnya di Seruyan dan Lamandau, kali ini di Parenggean, Kotawaringin Timur, seorang pelajar Sekolah Menengah Atas (SMA) nyaris diperkosa pria 25 tahun.
ADVERTISEMENT
Percobaan pemerkosaan itu gagal ketika korban berani berteriak melihat pelaku berupaya untuk menikmati tubuhnya.
Kapolsek Parenggean Iptu Akhmad Syaiful Rizal mengatakan percobaan pemerkosaan yang dilakukan pelaku S berawal ketika dirinya melihat kondisi rumah korban dalam keadaan sepi. Saat itu, korban hanya seorang diri di rumahnya.
“Korban saat itu di rumah hanya sendiri. Orang tuanya sedang keluar,” ujar Syaiful, Selasa (8/11).
Tak hanya karena korban sendirian di rumahnya, niat pelaku mau melampiaskan hasrat seksualnya itu diperparah dengan situasi di sekitar rumah korban yang sepi karena jauh dari rumah-rumah penduduk lainnya.
Didukung dengan situasi yang sepi di sekitar kediaman korban, pelaku akhirnya masuk melalui jendela dapur rumah korban. Saat itu korban sedang tidur seorang diri.
ADVERTISEMENT
“Sekitar pukul 22.00 WIB pelaku masuk lewat jendela rumah korban lalu ke kamar dimana korban tidur,” ujarnya.
Melihat korban masuk, pelaku pun langsung berteriak minta tolong namun tak satupun yang mendengar dan membantu. Saat itu pelaku sempat menindih korban.
“Tidak hanya berteriak minta tolong, korban juga semoat melawan dengan menggigit tangan pelaku. Diduga panik, pelaku SI akhirnya mengajak korban berbicara seraya meminta nomor handphone,” terang Kapolsek.
Percobaan pemerkosaan yang dilakukan pelaku membuat korban akhirnya terus menangis dan meronta-ronta hingga akhirnya melapor ke polisi usai pelaku pergi.
“Setelah kita dapat laporan langsung kita lakukan penyelidikan hingga akhirnya menangkap pelaku,” tutur Kapolsek.
Saat ini pelaku sedang menjalani proses penyidikan di Mapolsek Parenggean sebagai akibat dari perbuatannya.
ADVERTISEMENT