Temu Pendidik Nusantara ke-9 Digelar, Kotawaringin Jadi Tuan Rumah

Konten Media Partner
28 Agustus 2022 18:58 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pembukaan Temu Pendidik Nusantara (TPN) 9 oleh ketua panitia. Foto: Fiyya/InfoPBUN.
zoom-in-whitePerbesar
Pembukaan Temu Pendidik Nusantara (TPN) 9 oleh ketua panitia. Foto: Fiyya/InfoPBUN.
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
InfoPBUN, KOTAWARINGIN BARAT-Temu Pendidik Nusantara (TPN) 9 pertama kali di Kalimantan Tengah dengan tuan rumah Kabupaten Kotawaringin Barat melibatkan 50 peserta luring sukses digelar di SPNF SKB Kotawaringin Barat. Sabtu, (27/8).
ADVERTISEMENT
Kegiatan ini merupakan konferensi pendidikan yang mempersatukan guru, manajemen sekolah, dan semua pemangku kepentingan ekosistem pendidikan dalam skala nasional dan internasional, untuk mengekspresikan kemerdekaan belajar, mengembangkan kompetensi, menginisiasi kolaborasi dan membangun karier.
Ine Yuliana Kusuma, selaku Ketua Panitia TPND 9 Kotim dan Kobar memastikan kegiatan ini akan dilaksanakan di 50 daerah di seluruh Indonesia dan melibatkan 2.000 pembicara menemani belajar 30.000 guru dan pemimpin pendidikan dari 154 daerah di 20 Negara.
"Perdana digelar di Kalimantan Tengah, kami sangat senang sekali Kotawaringin Barat menjadi tuan rumah, tidak hanya Kotawaringin Barat saja yang bergabung ada dari Kotim dan Seruyan juga," ujar Ine.
Sementara itu Satuan Koordinator Wilayah Satuan Pendidikan Kecamatan Arut Selatan, Kristin, menyampaikan dukungan dan menjadi bagian dalam kegiatan ini, terlebih merupakan sekolah penggerak yang menerapkan kurikulum merdeka, kurikulum kekinian yang memberdayakan konteks dengan fokus kepada fleksibilitas, kompetensi inti dan refleksi.
ADVERTISEMENT
"Ini adalah learning centre bagi guru dari mana saja yang ingin belajar, sehingga keberadaannya akan menjadi manfaat bagi lebih banyak pihak, ini frekuensi dengan konsep merdeka belajar yang kini menjadi kurikulum pendidikan di Indonesia," ujarnya .
Tentunya, kegiatan ini merupakan momentum besar bagi guru-guru dan praktisi pendidikan untuk mengembangkan kompetensi dan mendapatkan banyak ide-ide mutakhir terkait pendidikan yang nantinya dapat diterapkan dan meningkatkan kualitas pendidikan di nusantara.
Melalui modul-modul program Temu Pendidik Nusantara 9 di aplikasi (sekolah.mu) kami berharap merdeka belajar akan hadir di ruang-ruang kelas dan memberi dampak luas bagi pendidikan anak bangsa Indonesia menjadi lebih beragam dan lebih Berdampak, sehingga bermanfaat pada murid untuk perubahan pendidikan Indonesia.
Temu Pendidik Nusantara 9 juga diisi dengan 2 kelas yakni kelas kemerdekaan dan kelas kompetensi dengan narasumber yang berasal dari Kotawaringin Barat dan Palangka Raya.
ADVERTISEMENT