Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten Media Partner
Terpanggil ke Partai Demokrat, Rahmadi: Saya Masuk Kubu yang Diakui Pemerintah
15 Maret 2021 15:05 WIB
ADVERTISEMENT
PALANGKA RAYA- Kisruh Partai Demokrat (PD) antara kubu Agus Harimurti Yudhoyono(AHY) dengan kubu Kongres Luar Biasa(KLB) masih terjadi. Adanya kisruh tersebut, sejumlah kader PD di daerah tidak sedikit yang terbelah. Ada yang memilih tetap setia dengan Agus Harimurti Yudhoyono(AHY), tidak sedikit juga yang hengkang dan bergabung dengan Moeldoko.
ADVERTISEMENT
Di tengah kisruh antara kubu Cikeas dibawah genggaman Agus Harimurti Yudhono(AHY) dengan kubu KLB dibawah pimpinan Moeldoko, pengacara kondang asal Kalimantan Tengah, Rahmadi G.Lentam terpanggil masuk ke Partai Demokrat. Mantan kader PDIP tersebut secara terbuka mengumumkan bahwa sejak tanggal 14 Maret 2021, dirinya sudah tidak lagi sebagai kader PDIP.
"Pada hari Minggu 14 Maret 2021, saya advokat Rahmadi G. Lentam mengucapkan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada DPP PDI Perjuangan, DPD PDI Kalteng yang telah menerbitkan KTA dalam rangka proses rekrutmen Cagub dan Cawagub Kalteng 2020 lalu. Selanjutnya ditengah prahara yang melanda Partai Demokrat, saya merasa terpanggil dan menyatakan diri melepaskan dari segala keterkaitan keanggotaan Parpol PDIP, selanjutnya dengan resmi menyatakan bergabung dengan Partai Demokrat," ujar Rahmadi yang merupakan mantan pengacara Sugianto-Edi pada Pilgub Kalteng 2020 lalu, Senin (15/3).
ADVERTISEMENT
Keluarnya Rahmadi dari Parpol besutan Megawati Soekarno Putri dan bergabung ke PD hanya semata-mata sebuah panggilan dan merasa tertantang untuk bergabung di tengah kisruh.
"Saya masuk ke PDIP tidak hanya untuk kepentingan Pilkada kemarin, tetapi juga karena ajakan teman-teman untuk masuk. Saya keluar juga tidak ada masalah apapun dengan PDIP. Murni karena keterpanggilan ke Demokrat," ujar Rahmadi via telepon.
Saat ditanyai ke kubu mana beliau bergabung, Rahmadi tegas mengatakan Partai Demokrat hanya satu. Hanya yang terdaftar di pemerintah.
"Partai Demokrat hanya satu. Hanya yang diakui oleh pemerintah," ujar Rahmadi.
Sebagaimana diketahui, Rahmadi G.Lentam merupakan salah satu pengacara di Bumi Tambun Bungai yang kiprahnya tak diragukan. Kepiwaiannya dalam beracara membuatnya dipercaya untuk mendampingi Sugianto-Edy dalam Pilgub Kalteng hingga menang di Mahkamah Konstitusi Republik Indonesia beberapa waktu lalu.
ADVERTISEMENT